Kab. Pekalongan (ANTARA) - Bupati Pekalongan Asip Kholbihi melepas Kontingen Saka Bhakti Husada (SBH) asal Kabupaten Pekalongan, Jumat untuk mengikuti kegiatan Perkemahan Bhakti Daerah (Pertida) SBH yang diselenggarakan Kwarda Jateng tanggal 8-12 September 2019 di Cilongok, Banyumas.
Bupati selaku Kamabicab berharap kontingen dari Kabupaten Pekalongan bisa menunjukkan performance sesuai jiwa pramuka, yakni mandiri, gotong royong, inovasi, dan sesuai paradigma pramuka kekinian, yakni menggunakan piranti teknologi untuk mendukung kegiatannya.
Selain itu bupati juga mengajak agar seluruh warga Bhakti Husada bersama-sama ikut meningkatkan pelayanan serta derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Pekalongan seperti penyuluhan gizi dan sosialisasi lingkungan yang bersih dan sehat.
"Bhakti Husada akan menjadi pelopor kegiatan-kegiatan counterpart pemerintah. Kegiatan Pramuka di Kabupaten Pekalongan sangat dinamis, semua saka ada dan kegiatan terus berjalan. Anak-anak juga sangat antusias mengikuti gerakan Pramuka," kata Asip.
Baca juga: Kabupaten Pekalongan siap jadi rumah kedua bagi siswa asal Papua
Kepala Dinas Kesehatan selaku Ketua Majelis Pembimbing SBH Cabang Setiawan Dwi Antoro menambahkan pada Pertida kali ini, Pemkab Pekalongan mengirimkan 1 kontingen yang terdiri dari 28 peserta dengan 4 orang pendamping dari Kwarcab dan dari Dinas Kesehatan sebagai tim pembina.
"Harapannya kontingen bisa memperbaiki ranking tahun-tahun sebelumnya, yakni Party Husada ke 5 tahun 2018, mendapatkan penghargaan juara 3 LLC dan juara umum ke 2 pada tahun 2014," demikian Setiawan.
Baca juga: 6.500 warga miskin di Pekalongan terima bantuan ayam
Bupati selaku Kamabicab berharap kontingen dari Kabupaten Pekalongan bisa menunjukkan performance sesuai jiwa pramuka, yakni mandiri, gotong royong, inovasi, dan sesuai paradigma pramuka kekinian, yakni menggunakan piranti teknologi untuk mendukung kegiatannya.
Selain itu bupati juga mengajak agar seluruh warga Bhakti Husada bersama-sama ikut meningkatkan pelayanan serta derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Pekalongan seperti penyuluhan gizi dan sosialisasi lingkungan yang bersih dan sehat.
"Bhakti Husada akan menjadi pelopor kegiatan-kegiatan counterpart pemerintah. Kegiatan Pramuka di Kabupaten Pekalongan sangat dinamis, semua saka ada dan kegiatan terus berjalan. Anak-anak juga sangat antusias mengikuti gerakan Pramuka," kata Asip.
Baca juga: Kabupaten Pekalongan siap jadi rumah kedua bagi siswa asal Papua
Kepala Dinas Kesehatan selaku Ketua Majelis Pembimbing SBH Cabang Setiawan Dwi Antoro menambahkan pada Pertida kali ini, Pemkab Pekalongan mengirimkan 1 kontingen yang terdiri dari 28 peserta dengan 4 orang pendamping dari Kwarcab dan dari Dinas Kesehatan sebagai tim pembina.
"Harapannya kontingen bisa memperbaiki ranking tahun-tahun sebelumnya, yakni Party Husada ke 5 tahun 2018, mendapatkan penghargaan juara 3 LLC dan juara umum ke 2 pada tahun 2014," demikian Setiawan.
Baca juga: 6.500 warga miskin di Pekalongan terima bantuan ayam