Kab Pekalongan (ANTARA) - Bupati Pekalongan Asip Kholbihi menegaskan bahwa pihaknya siap membuka keran komunikasi dengan seluruh masyarakat melalui berbagai media untuk menjaga kondisi di wilayahnya selalu kondusif dan terjalin komunikasi yang baik.
Asip mengaku terus berupa menekan terjadinya sumbatan komunikasi antara masyarakat dengan jajaran pemerintah, sehingga dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
"Itulah makna dari kita melakukan permusyawaratan yang adil dan beradab," kata Asip Kholbihi bertepatan dengan momentum Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober.
Menurut Asip, dengan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila yakni masyarakat yang berketuhanan, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, menjaga persatuan, mengedepankan musyawarah, serta menuju keadilan bagi kita semua, tentu melahirkan tatanan masyarakat yang semakin baik.
"Saya berpesan kepada generasi muda, para pemuda, para mahasiswa, para pelajar yang ada di Kabupaten Pekalongan dalam momentum Hari Kesaktian Pancasila, mari kita jaga persatuan dan kesatuan. Tidak perlu melakukan tindakan yang di luar koridor hukum. Kalau ada persoalan yang menyangkut tentang aspirasi, silahkan disampaikan," kata Asip.
Baca juga: 50.000 peserta ikuti Mlaku-Mlaku Bareng Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan
Lembaga eksekutif dan legislatif di Kabupaten Pekalongan, tambah Asip, sangat terbuka untuk menampung aspirasi yang akan diteruskan kepada pengambil kebijakan di pemerintah pusat.
Sementara Kapolres Pekalongan AKBP Aris Tri Yunarko terus mengajak masyarakat menghormati jasa para pahlawan yang telah berjuang demi Pancasila, setiap kepada NKRI, dan mendukung program-program pemerintah.
"Kepada para pemuda, teruslah belajar dan serap ilmu sebanyak-banyaknya. Karena ilmu itu akan bermanfaat ke depannya untuk membangun dan bekerja demi kesejahteraan Indonesia dan khususnya Kabupaten Pekalongan," tambah Kapolres Aris Tri Yunarko.
Pada upacara Hari Kesaktian Pancasila yang dilaksanakan di Alun-alun Kajen dengan inspektur upacara Kapolres Aris Tri Yunarko, juga dihadiri Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Arfan Johan Wihananto, Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Hindun, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Riswadi, Ketua Pengadilan Negeri Pekalongan Sutaji, Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Pekalongan Suwoto, dan Sekda Kabupaten Pekalongan Mukaromah Syakoer.
Baca juga: Pemkab Pekalongan hibahkan Rp150 juta untuk Masjid At Taqwa Sragi
Asip mengaku terus berupa menekan terjadinya sumbatan komunikasi antara masyarakat dengan jajaran pemerintah, sehingga dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
"Itulah makna dari kita melakukan permusyawaratan yang adil dan beradab," kata Asip Kholbihi bertepatan dengan momentum Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober.
Menurut Asip, dengan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila yakni masyarakat yang berketuhanan, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, menjaga persatuan, mengedepankan musyawarah, serta menuju keadilan bagi kita semua, tentu melahirkan tatanan masyarakat yang semakin baik.
"Saya berpesan kepada generasi muda, para pemuda, para mahasiswa, para pelajar yang ada di Kabupaten Pekalongan dalam momentum Hari Kesaktian Pancasila, mari kita jaga persatuan dan kesatuan. Tidak perlu melakukan tindakan yang di luar koridor hukum. Kalau ada persoalan yang menyangkut tentang aspirasi, silahkan disampaikan," kata Asip.
Baca juga: 50.000 peserta ikuti Mlaku-Mlaku Bareng Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan
Lembaga eksekutif dan legislatif di Kabupaten Pekalongan, tambah Asip, sangat terbuka untuk menampung aspirasi yang akan diteruskan kepada pengambil kebijakan di pemerintah pusat.
Sementara Kapolres Pekalongan AKBP Aris Tri Yunarko terus mengajak masyarakat menghormati jasa para pahlawan yang telah berjuang demi Pancasila, setiap kepada NKRI, dan mendukung program-program pemerintah.
"Kepada para pemuda, teruslah belajar dan serap ilmu sebanyak-banyaknya. Karena ilmu itu akan bermanfaat ke depannya untuk membangun dan bekerja demi kesejahteraan Indonesia dan khususnya Kabupaten Pekalongan," tambah Kapolres Aris Tri Yunarko.
Pada upacara Hari Kesaktian Pancasila yang dilaksanakan di Alun-alun Kajen dengan inspektur upacara Kapolres Aris Tri Yunarko, juga dihadiri Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Arfan Johan Wihananto, Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Hindun, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Riswadi, Ketua Pengadilan Negeri Pekalongan Sutaji, Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Pekalongan Suwoto, dan Sekda Kabupaten Pekalongan Mukaromah Syakoer.
Baca juga: Pemkab Pekalongan hibahkan Rp150 juta untuk Masjid At Taqwa Sragi