Kab. Pekalongan (ANTARA) - Bupati Pekalongan Asip Kholbihi melepas jalan sehat dengan tema Mlaku-Mlaku Bareng Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan Minggu pagi yang diikuti 50.000 peserta yang berasal dari seluruh wilayah Kabupaten Pekalongan dan juga dari kabupaten/kota tetangga.
Ikut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Pekalongan Arini Harimurti, Dandim 0710 Pekalongan Letkol Inf. Arfan Johan Wihananto, Ketua DPRD Hindun beserta beberapa anggota DPRD Kabupaten Pekalongan, Sekda Kabupaten Pekalongan Mukaromah Syakoer, serta sejumlah kepala OPD Kabupaten Pekalongan.
50.000 peserta Mlaku-Mlaku Bareng Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan tersebut berkesempatan menjadi salah satu yang beruntung mendapatkan hadiah berupa 1 unit rumah type 36, umroh untuk 2 orang, 1 unit sepeda motor, dan beberapa hadiah lain seperti televisi, kulkas, mesin cuci, beberapa kipas angin, kompor gas, dan sepeda gunung.
Baca juga: Pemkab Pekalongan ajak masyarakat melek perbankan
Asip Kholbihi menyampaikan bahwa untuk hadiah utama 1 unit rumah type 36 berada di salah satu kompleks perumahan di Kecamatan Wonopringgo.
“Rumahnya sudah lengkap, sudah bersertifikat, sehingga pemenang tinggal masuk,” kata Asip memberikan semangat kepada para peserta.
Asip menambahkan bahwa tujuan utama penyelenggaraan kegiatan Mlaku-Mlaku adalah bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-397 Kabupaten Pekalongan secara bersama-sama antara Pemerintah dengan masyarakat.
“Khusus untuk hadiah utama, apabila ada pejabat eselon III dan II ASN Pemkab Pekalongan yang mendapatkannya, maka saya perintahkan harus dikembalikan dan dikocok ulang hadiahnya, karena hadiah utamanya berupa rumah dan umroh diperuntukan bagi masyarakat," kata Asip.
Pilihan hadiah berupa rumah, tambah Asip
dikarenakan kebutuhan akan rumah bagi masyarakat Kabupaten Pekalongan masih harus pikirkan secara serius.
“Pemkab memiliki berbagai program afirmasi untuk kebutuhan rumah di Kabupaten Pekalongan, seperti program pembangunan baru (PB) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kita bantu satu rumah Rp35 juta dan sudah berjalan di 6 Kecamatan, 1 desa 15 orang. Ini bentuknya cluster,” kata Bupati.
Terkait program dari PUPR, tambah Asip, Pemkab Pekalongan sudah bekerja sama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) agar warga masyarakat yang membutuhkan lahan bisa mendapatkan kredit lunak dengan bunga rendah untuk membeli lahan sebesar 100 meter dengan pagu kredit sebesar Rp40 juta.
“Dengan demikian mereka bisa membeli lahan 100 meter dan untuk rumahnya kita carikan dengan program PB dari Kementerian PUPR, tetapi ini harus cluster,” tambah Bupati.
Mengenai jumlah Rumah Tidak Layah Huni (RTLH) di Kabupaten Pekalongan, kata Asip, hingga saat ini RTLH menurut database tinggal 13ribuan dan targetnya selesai tahun 2021 dengan mengandeng stakeholder terkait.
Baca juga: Pemkab Pekalongan hibahkan Rp150 juta untuk Masjid At Taqwa Sragi
Ikut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Pekalongan Arini Harimurti, Dandim 0710 Pekalongan Letkol Inf. Arfan Johan Wihananto, Ketua DPRD Hindun beserta beberapa anggota DPRD Kabupaten Pekalongan, Sekda Kabupaten Pekalongan Mukaromah Syakoer, serta sejumlah kepala OPD Kabupaten Pekalongan.
50.000 peserta Mlaku-Mlaku Bareng Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan tersebut berkesempatan menjadi salah satu yang beruntung mendapatkan hadiah berupa 1 unit rumah type 36, umroh untuk 2 orang, 1 unit sepeda motor, dan beberapa hadiah lain seperti televisi, kulkas, mesin cuci, beberapa kipas angin, kompor gas, dan sepeda gunung.
Baca juga: Pemkab Pekalongan ajak masyarakat melek perbankan
Asip Kholbihi menyampaikan bahwa untuk hadiah utama 1 unit rumah type 36 berada di salah satu kompleks perumahan di Kecamatan Wonopringgo.
“Rumahnya sudah lengkap, sudah bersertifikat, sehingga pemenang tinggal masuk,” kata Asip memberikan semangat kepada para peserta.
Asip menambahkan bahwa tujuan utama penyelenggaraan kegiatan Mlaku-Mlaku adalah bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-397 Kabupaten Pekalongan secara bersama-sama antara Pemerintah dengan masyarakat.
“Khusus untuk hadiah utama, apabila ada pejabat eselon III dan II ASN Pemkab Pekalongan yang mendapatkannya, maka saya perintahkan harus dikembalikan dan dikocok ulang hadiahnya, karena hadiah utamanya berupa rumah dan umroh diperuntukan bagi masyarakat," kata Asip.
Pilihan hadiah berupa rumah, tambah Asip
dikarenakan kebutuhan akan rumah bagi masyarakat Kabupaten Pekalongan masih harus pikirkan secara serius.
“Pemkab memiliki berbagai program afirmasi untuk kebutuhan rumah di Kabupaten Pekalongan, seperti program pembangunan baru (PB) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kita bantu satu rumah Rp35 juta dan sudah berjalan di 6 Kecamatan, 1 desa 15 orang. Ini bentuknya cluster,” kata Bupati.
Terkait program dari PUPR, tambah Asip, Pemkab Pekalongan sudah bekerja sama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) agar warga masyarakat yang membutuhkan lahan bisa mendapatkan kredit lunak dengan bunga rendah untuk membeli lahan sebesar 100 meter dengan pagu kredit sebesar Rp40 juta.
“Dengan demikian mereka bisa membeli lahan 100 meter dan untuk rumahnya kita carikan dengan program PB dari Kementerian PUPR, tetapi ini harus cluster,” tambah Bupati.
Mengenai jumlah Rumah Tidak Layah Huni (RTLH) di Kabupaten Pekalongan, kata Asip, hingga saat ini RTLH menurut database tinggal 13ribuan dan targetnya selesai tahun 2021 dengan mengandeng stakeholder terkait.
Baca juga: Pemkab Pekalongan hibahkan Rp150 juta untuk Masjid At Taqwa Sragi