Boyolali (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Boyolali menyebutkan sekitar 50 persen calon anggota panitia pengawas kecamatan (panwascam) yang terpilih untuk persiapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020 merupakan wajah baru.
"Dari hasil seleksi terpilih 66 anggota Panwascam, 50 persen di antaranya merupakan wajah-wajah baru, sedangkan sisanya mantan anggota Panwascam pada Pemilu sebelumnya," kata Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) Bawaslu Boyolali, M. Mahmudi, di Boyolali, Rabu.
Menurut M Mahmudi, dari 66 anggota Panwascam se-Boyolali tersebut 33 anggota wajah baru, sedangkan 33 orang lainnya merupakan wajah lama atau mantan anggota Panwascam Pemilu 2019.
Baca juga: 561 pendaftar lolos administrasi rekrutmen PPL panwascam
Baca juga: Calon Panwascam Surakarta Jalani Tes Narkoba
"66 anggota Panwascam itu, dipersiapkan untuk 22 kecamatan di Boyolali terdiri 51 orang laki-laki dan 15 orang perempuan. Setiap kecamatan ada tiga orang panwascam yang bertugas, " katanya.
Dia mengatakan terpilihnya 66 anggota panwascam tersebut hasil proses seleksi calon panwascam yang sangat ketat. Ratusan peserta calon yang mendaftar di Boyolali, hanya 66 orang yang terpilih.
"Kami persiapan Pilkada Boyolali 2020 awalnya telah menerima 289 pendaftar calon panwascam. Setelah dilakukan penelitian berkas administrasi, 11 pendaftar dinyatakan tidak lolos," katanya.
Menurut dia, dari 11 peserta yang tidak lolos pada tahap administrasi tersebut, 8 orang tidak cukup umur dan 2 lainnya diketahui mendaftar di dua kecamatan, serta satu orang dinyatakan tidak lengkap berkasnya.
"Kami melakukan seleksi ketat, untuk mencari anggota Panwascam yang berintegritas guna menjaga Demokrasi Pilkada 2020 di Boyolali," katanya.
Peserta calon panwascam melakukan seleksi mulai tes scoratif, hingga tes wawancara dilakukan secara profesional. Tes scoratif nilai tertinggi sebesar 71 dan nilai terendahnya 17.
Menurut Ketua Bawaslu Boyolali Taryono, peserta saat tes scoratif sempat terjadi kesalahan, tetapi pelaksanaannya berjalan dengan lancar.
"Kami berharap dengan terbentuknya Panwascam ini, pengawasan tahapan pemilu di Boyolali lebih maksimal," katanya.
Baca juga: Bawaslu Purworejo seleksi 274 berkas calon anggota panwascam
"Dari hasil seleksi terpilih 66 anggota Panwascam, 50 persen di antaranya merupakan wajah-wajah baru, sedangkan sisanya mantan anggota Panwascam pada Pemilu sebelumnya," kata Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) Bawaslu Boyolali, M. Mahmudi, di Boyolali, Rabu.
Menurut M Mahmudi, dari 66 anggota Panwascam se-Boyolali tersebut 33 anggota wajah baru, sedangkan 33 orang lainnya merupakan wajah lama atau mantan anggota Panwascam Pemilu 2019.
Baca juga: 561 pendaftar lolos administrasi rekrutmen PPL panwascam
Baca juga: Calon Panwascam Surakarta Jalani Tes Narkoba
"66 anggota Panwascam itu, dipersiapkan untuk 22 kecamatan di Boyolali terdiri 51 orang laki-laki dan 15 orang perempuan. Setiap kecamatan ada tiga orang panwascam yang bertugas, " katanya.
Dia mengatakan terpilihnya 66 anggota panwascam tersebut hasil proses seleksi calon panwascam yang sangat ketat. Ratusan peserta calon yang mendaftar di Boyolali, hanya 66 orang yang terpilih.
"Kami persiapan Pilkada Boyolali 2020 awalnya telah menerima 289 pendaftar calon panwascam. Setelah dilakukan penelitian berkas administrasi, 11 pendaftar dinyatakan tidak lolos," katanya.
Menurut dia, dari 11 peserta yang tidak lolos pada tahap administrasi tersebut, 8 orang tidak cukup umur dan 2 lainnya diketahui mendaftar di dua kecamatan, serta satu orang dinyatakan tidak lengkap berkasnya.
"Kami melakukan seleksi ketat, untuk mencari anggota Panwascam yang berintegritas guna menjaga Demokrasi Pilkada 2020 di Boyolali," katanya.
Peserta calon panwascam melakukan seleksi mulai tes scoratif, hingga tes wawancara dilakukan secara profesional. Tes scoratif nilai tertinggi sebesar 71 dan nilai terendahnya 17.
Menurut Ketua Bawaslu Boyolali Taryono, peserta saat tes scoratif sempat terjadi kesalahan, tetapi pelaksanaannya berjalan dengan lancar.
"Kami berharap dengan terbentuknya Panwascam ini, pengawasan tahapan pemilu di Boyolali lebih maksimal," katanya.
Baca juga: Bawaslu Purworejo seleksi 274 berkas calon anggota panwascam