Magelang (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purworejo segera melakukan seleksi berkas para calon anggota panitia pengawas pemilu kecamatan terkait dengan persiapan Pemilihan Kepala Daerah 2020 di kawasan selatan Provinsi Jawa Tengah itu.
"Setelah pendaftaran, kami akan melanjutkan dengan menyeleksi berkas administrasi mereka," kata Sekretaris Kelompok Kerja Pendaftaran Panwascam Bawaslu Kabupaten Purworejo Didik Budi Prasetyo dalam keterangan tertulis yang diterima di Magelang, Rabu.
Total jumlah warga setempat di 16 kecamatan di Kabupaten Purworejo yang mendaftarkan diri sebagai calon anggota panwascam tercatat 274 orang. Setiap kecamatan akan ada tiga anggota panwascam untuk Pilkada Kabupaten Purworejo yang rencananya berlangsung pada 23 September 2020.
Baca juga: Bawaslu Surakarta gandeng kartunis sosialisasi pilkada
Pendaftar dari Kecamatan Bayan 17 orang, Banyuurip (21), Ngombol (16), Grabag (14), Kaligesing (15), Purwodadi (24), Kemiri (15), Bener (14), Bruno (9), Pituruh (15), Butuh (18), Kutoarjo (17), Purworejo (36), Loano (16), Gebang (17), dan Bagelen (10).
Rencananya, pada 12 Desember 2019 Bawaslu Purworejo mengumumkan hasil seleksi berkas pendaftaran calon anggota panwascam, selanjutnya selama 12-15 Desember 2019 meminta masyarakat memberikan tanggapan terkait dengan para calon yang lolos administrasi tersebut.
"Tanggapan masyarakat ini menjadi salah satu pertimbangan bawaslu saat pleno untuk memilih atau tidak memilih orang tersebut. Tanggapan bisa disampaikan secara 'online' lewat website Bawaslu Purworejo," kata dia.
Ketua Pokja Pendaftaran Panwascam Bawaslu Purworejo Abdul Azis mengatakan jumlah pendaftar calon anggota panwascam sudah memenuhi target minimal. Jumlah pendaftar di setiap kecamatan minimal dua kali jumlah kebutuhan panwascam, yaitu enam orang.
Ia mengatakan semakin banyak jumlah pendaftar akan menjadikan lebih efektif dalam mencari anggota pengawas adhoc yang unggul.
"Semakin banyaknya antusias para pendaftar ini, kami yakin bahwa banyak yang peduli terhadap pesta demokrasi di Indonesia ini, termasuk di Kabupaten Purworejo," tutur dia.
Ia juga mengingatkan berbagai kalangan masyarakat di daerah itu untuk mewujudkan Pilkada Puworejo yang jujur, adil, bersih, dan bermartabat sehingga terpilih kepala daerah yang amanah dan menyejahterakan masyarakat.
Kabupaten Purworejo meliputi 16 kecamatan, 25 kelurahan, dan 469 desa dengan penduduk sekitar 770 jiwa. Peluncuran Pilkada 2020 Kabupaten Purworejo dilaksanakan dalam suatu acara di Tugu Kembar atau Gerbang Upacara Alun-Alun Purworejo pada Minggu (1/12) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Purworejo salah satu di antara 21 kabupaten dan kota di Jateng yang akan melaksanakan pilkada, sedangkan di seluruh Indonesia ada 270 daerah menggelar pilkada serentak tahun depan, meliputi sembilan provinsi dan 261 kabupaten atau kota.
Baca juga: Ini pesan Bawaslu Pekalongan untuk ASN terkait pilkada
Baca juga: Bawaslu sosialisasi pengawas pemilu partisipatif via parade rebana
"Setelah pendaftaran, kami akan melanjutkan dengan menyeleksi berkas administrasi mereka," kata Sekretaris Kelompok Kerja Pendaftaran Panwascam Bawaslu Kabupaten Purworejo Didik Budi Prasetyo dalam keterangan tertulis yang diterima di Magelang, Rabu.
Total jumlah warga setempat di 16 kecamatan di Kabupaten Purworejo yang mendaftarkan diri sebagai calon anggota panwascam tercatat 274 orang. Setiap kecamatan akan ada tiga anggota panwascam untuk Pilkada Kabupaten Purworejo yang rencananya berlangsung pada 23 September 2020.
Baca juga: Bawaslu Surakarta gandeng kartunis sosialisasi pilkada
Pendaftar dari Kecamatan Bayan 17 orang, Banyuurip (21), Ngombol (16), Grabag (14), Kaligesing (15), Purwodadi (24), Kemiri (15), Bener (14), Bruno (9), Pituruh (15), Butuh (18), Kutoarjo (17), Purworejo (36), Loano (16), Gebang (17), dan Bagelen (10).
Rencananya, pada 12 Desember 2019 Bawaslu Purworejo mengumumkan hasil seleksi berkas pendaftaran calon anggota panwascam, selanjutnya selama 12-15 Desember 2019 meminta masyarakat memberikan tanggapan terkait dengan para calon yang lolos administrasi tersebut.
"Tanggapan masyarakat ini menjadi salah satu pertimbangan bawaslu saat pleno untuk memilih atau tidak memilih orang tersebut. Tanggapan bisa disampaikan secara 'online' lewat website Bawaslu Purworejo," kata dia.
Ketua Pokja Pendaftaran Panwascam Bawaslu Purworejo Abdul Azis mengatakan jumlah pendaftar calon anggota panwascam sudah memenuhi target minimal. Jumlah pendaftar di setiap kecamatan minimal dua kali jumlah kebutuhan panwascam, yaitu enam orang.
Ia mengatakan semakin banyak jumlah pendaftar akan menjadikan lebih efektif dalam mencari anggota pengawas adhoc yang unggul.
"Semakin banyaknya antusias para pendaftar ini, kami yakin bahwa banyak yang peduli terhadap pesta demokrasi di Indonesia ini, termasuk di Kabupaten Purworejo," tutur dia.
Ia juga mengingatkan berbagai kalangan masyarakat di daerah itu untuk mewujudkan Pilkada Puworejo yang jujur, adil, bersih, dan bermartabat sehingga terpilih kepala daerah yang amanah dan menyejahterakan masyarakat.
Kabupaten Purworejo meliputi 16 kecamatan, 25 kelurahan, dan 469 desa dengan penduduk sekitar 770 jiwa. Peluncuran Pilkada 2020 Kabupaten Purworejo dilaksanakan dalam suatu acara di Tugu Kembar atau Gerbang Upacara Alun-Alun Purworejo pada Minggu (1/12) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Purworejo salah satu di antara 21 kabupaten dan kota di Jateng yang akan melaksanakan pilkada, sedangkan di seluruh Indonesia ada 270 daerah menggelar pilkada serentak tahun depan, meliputi sembilan provinsi dan 261 kabupaten atau kota.
Baca juga: Ini pesan Bawaslu Pekalongan untuk ASN terkait pilkada
Baca juga: Bawaslu sosialisasi pengawas pemilu partisipatif via parade rebana