Solo, ANTARA JATENG - Belasan calon Panitia Pengawas Kecamatan Pemilu Kota Surakarta telah menjalani tes narkoba di Klinik Bhayangkara Polresta Surakarta, Jawa Tengah, Selasa petang.
Calon Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) tersebut menjalani tes narkoba sebelum mereka dilantik dan ditugaskan di lima wilayah kecamatan di Kota Solo pada Pemilu mendatang.
Menurut Ketua Panitia Pengawas Pemilu, Budi Wahyono tes narkoba diikuti 15 calon Panwascam Kota Surakarta di Klinik Polresta setempat.
Menurut Budi, para calon Panwascam yang mengikuti tes narkoba tersebut sebelumnya telah lolos mengikuti tes wawancara.
"Tes narkoba bagi kewajiban bagi sebelum mereka dilantik menjadi Panwascam," kata Budi.
Menurut dia, dari hasil tes narkoba tersebut akan diserahkan sebagai syarat sebelum mereka dilantik menjadi Panwascam. Tes narkoba ini sudah menjadi instruksi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk memastikan Panwascam bebas narkoba.
Panwascam secara fisik harus memiliki mental menjaga integritas dalam menjalankan tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai pengawas pemilihan gubernur Jateng 2018.
"Kami memilih Klinik Bhayangkara Polresta Surakarta untuk memudahkan para calon Panwascam. Mereka secara kolektif dan bersama-sama ikuti tes narkoba di Klinik Bhayangkara," katanya.
Menurut dia, pelanikan calon Panwascam tersebut jika semua sudah lolos bebas narkoba masih menunggu instruksi dari Bawaslu Jateng, tetapi dijadwalkan pada pertengahan Oktober 2017.
Calon Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) tersebut menjalani tes narkoba sebelum mereka dilantik dan ditugaskan di lima wilayah kecamatan di Kota Solo pada Pemilu mendatang.
Menurut Ketua Panitia Pengawas Pemilu, Budi Wahyono tes narkoba diikuti 15 calon Panwascam Kota Surakarta di Klinik Polresta setempat.
Menurut Budi, para calon Panwascam yang mengikuti tes narkoba tersebut sebelumnya telah lolos mengikuti tes wawancara.
"Tes narkoba bagi kewajiban bagi sebelum mereka dilantik menjadi Panwascam," kata Budi.
Menurut dia, dari hasil tes narkoba tersebut akan diserahkan sebagai syarat sebelum mereka dilantik menjadi Panwascam. Tes narkoba ini sudah menjadi instruksi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk memastikan Panwascam bebas narkoba.
Panwascam secara fisik harus memiliki mental menjaga integritas dalam menjalankan tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai pengawas pemilihan gubernur Jateng 2018.
"Kami memilih Klinik Bhayangkara Polresta Surakarta untuk memudahkan para calon Panwascam. Mereka secara kolektif dan bersama-sama ikuti tes narkoba di Klinik Bhayangkara," katanya.
Menurut dia, pelanikan calon Panwascam tersebut jika semua sudah lolos bebas narkoba masih menunggu instruksi dari Bawaslu Jateng, tetapi dijadwalkan pada pertengahan Oktober 2017.