Purwokerto (ANTARA) - Kementeriam Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi memberikan penghargaan kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, sebagai unit kerja pelayanan berpredikat wilayah bebas dari korupsi (WBK).
"Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo di Jakarta, Selasa (10/12)," kata Pelaksana Tugas Kepala (DPMPPTSP) Kabupaten Banyumas Nugroho Purwoadi di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu.
Baca juga: Datangi kades, Kejari Banyumas ingatkan untuk tidak salahgunakan kewenangan
Menurut dia, penghargaan tersebut merupakan prestasi yang membanggakan dan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen Pemerintah Kabupaten Banyumas dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Terkait dengan pencapaian tersebut, dia memberikan apresiasi kepada seluruh personel DPMPPTSP Kabupaten Banyumas atas peran sertanya dan semangat perubahan maupun perjuangannya sehingga predikat WBK dapat diraih.
"Kami juga berterima kasih kepada masyarakat Banyumas atas dukungannya sehingga DPMPPTSP bisa meraih penghargaan WBK ini," katanya.
Lebih lanjut, Nugroho mengakui proses untuk mendapatkan penghargaan tersebut tidak mudah karena harus ada komitmen bersama sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh karena sebaik-baiknya sistem, tidak akan berjalan jika tidak ada komitmen.
Menurut dia, komitmen tersebut diawali oleh Bupati Banyumas Achmad Husein yang bertekad memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
"Penghargaan ini akan menjadi tonggak sejarah perubahan yang mendasar untuk melayani masyarakat lebih optimal lagi dengan tulus, ikhlas, dan anti-KKN," katanya.
Ia mengatakan bahwa DPMPPTSP Kabupaten Banyumas ke depan dituntut untuk terus berkomitmen mempertahankan predikat WBK sehingga predikat wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) akan didapatkan.
Selain penghargaan WBK, Inspektur Banyumas Herni Sulasti yang sebelumnya menjabat Kepala DPMPPTSP Kabupaten Banyumas juga meraih penghargaan sebagai pelopor perubahan pembangunan zona integritas (ZI) menuju WBK.
Baca juga: Banyumas sukses terima predikat WTP kedelapan kalinya
"Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo di Jakarta, Selasa (10/12)," kata Pelaksana Tugas Kepala (DPMPPTSP) Kabupaten Banyumas Nugroho Purwoadi di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu.
Baca juga: Datangi kades, Kejari Banyumas ingatkan untuk tidak salahgunakan kewenangan
Menurut dia, penghargaan tersebut merupakan prestasi yang membanggakan dan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen Pemerintah Kabupaten Banyumas dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Terkait dengan pencapaian tersebut, dia memberikan apresiasi kepada seluruh personel DPMPPTSP Kabupaten Banyumas atas peran sertanya dan semangat perubahan maupun perjuangannya sehingga predikat WBK dapat diraih.
"Kami juga berterima kasih kepada masyarakat Banyumas atas dukungannya sehingga DPMPPTSP bisa meraih penghargaan WBK ini," katanya.
Lebih lanjut, Nugroho mengakui proses untuk mendapatkan penghargaan tersebut tidak mudah karena harus ada komitmen bersama sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh karena sebaik-baiknya sistem, tidak akan berjalan jika tidak ada komitmen.
Menurut dia, komitmen tersebut diawali oleh Bupati Banyumas Achmad Husein yang bertekad memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
"Penghargaan ini akan menjadi tonggak sejarah perubahan yang mendasar untuk melayani masyarakat lebih optimal lagi dengan tulus, ikhlas, dan anti-KKN," katanya.
Ia mengatakan bahwa DPMPPTSP Kabupaten Banyumas ke depan dituntut untuk terus berkomitmen mempertahankan predikat WBK sehingga predikat wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM) akan didapatkan.
Selain penghargaan WBK, Inspektur Banyumas Herni Sulasti yang sebelumnya menjabat Kepala DPMPPTSP Kabupaten Banyumas juga meraih penghargaan sebagai pelopor perubahan pembangunan zona integritas (ZI) menuju WBK.
Baca juga: Banyumas sukses terima predikat WTP kedelapan kalinya