Cilacap (ANTARA) - Warga Desa Cilibang, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap mempersiapkan penutupan kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) di wilayah setempat.
Sejumlah persiapan yang dilakukan di antaranya dengan mempersiapkan lokasi penutupan yang dipusatkan di Lapangan Cironeng, Desa Cilibang serta mempersiapkan kentongan yang akan digunakan untuk penutupan acara kegiatan.
Kapten Inf Umar Juhepa yang berada di lokasi mengatakan kentongan tersebut sebagai alat untuk menutup kegiatan TMMD 106 Kodim Cilacap dan harus dicat ulang.
“Karena Kentongan sudah terlihat usang, maka kami mengecat ulang agar tampak terlihat rapi dan baik. Pemukulan kentongan pada acara penutupan, sebagai tanda kegiatan TMMD di Desa Cilibang telah berakhir, “ kata Kapten Inf Umar Juhepa dilokasi penutupan TMMD, Rabu.
Kapten Inf Umar Juhepa menambahkan bahwa penutupan TMMD 106 Kodim Cilacap akan dihadiri Kasdam IV Diponegoro Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa.
Baca juga: Bidan Cilibang terbantu perbaikan jalan oleh TMMD
Selain mempersiapkan lapangan dan kentongan, warga dan tim Satgas TMMD juga mempersiapkan pemasangan banner kegiatan, serta pembuatan gapura di Wisata Krama Cenil.
Radin, Kadus Kalirau mengatakan Satgas TNI bersama warga setempat sedang merapikan gapura yang berbahan utama bambu untuk mempercantik obyek wisata Krama cenil, karena akan banyak dilewati para tamu undangan dari Forkopimda Cilacap dan Kasdam IV Diponegoro dan Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, yang akan menutup TMMD pada Kamis (31/10).
Krama cenil ini memang telah menjadi aset Desa Cilibang. Wisata Krama cenil sudah dikerjakan sejak pra-TMMD awal September 2019 dan diresmikan pada 02 Oktober 2019 pada saat pembukaan TMMD.
Baca juga: Dansatgas kembali tinjau Cilibang jelang penutupan TMMD
Sejumlah persiapan yang dilakukan di antaranya dengan mempersiapkan lokasi penutupan yang dipusatkan di Lapangan Cironeng, Desa Cilibang serta mempersiapkan kentongan yang akan digunakan untuk penutupan acara kegiatan.
Kapten Inf Umar Juhepa yang berada di lokasi mengatakan kentongan tersebut sebagai alat untuk menutup kegiatan TMMD 106 Kodim Cilacap dan harus dicat ulang.
“Karena Kentongan sudah terlihat usang, maka kami mengecat ulang agar tampak terlihat rapi dan baik. Pemukulan kentongan pada acara penutupan, sebagai tanda kegiatan TMMD di Desa Cilibang telah berakhir, “ kata Kapten Inf Umar Juhepa dilokasi penutupan TMMD, Rabu.
Kapten Inf Umar Juhepa menambahkan bahwa penutupan TMMD 106 Kodim Cilacap akan dihadiri Kasdam IV Diponegoro Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa.
Baca juga: Bidan Cilibang terbantu perbaikan jalan oleh TMMD
Selain mempersiapkan lapangan dan kentongan, warga dan tim Satgas TMMD juga mempersiapkan pemasangan banner kegiatan, serta pembuatan gapura di Wisata Krama Cenil.
Radin, Kadus Kalirau mengatakan Satgas TNI bersama warga setempat sedang merapikan gapura yang berbahan utama bambu untuk mempercantik obyek wisata Krama cenil, karena akan banyak dilewati para tamu undangan dari Forkopimda Cilacap dan Kasdam IV Diponegoro dan Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, yang akan menutup TMMD pada Kamis (31/10).
Krama cenil ini memang telah menjadi aset Desa Cilibang. Wisata Krama cenil sudah dikerjakan sejak pra-TMMD awal September 2019 dan diresmikan pada 02 Oktober 2019 pada saat pembukaan TMMD.
Baca juga: Dansatgas kembali tinjau Cilibang jelang penutupan TMMD