Solo (ANTARA) - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menggeledah rumah terduga teroris di Kampung Skip RT 3 RW 3, Kelurahan/Kecamatan Banjarsari Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat.
Densus 88 yang didukung Polresta Surakarta melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris, Abdul Rochim (31) di Kampung Skip Banjasari tersebut sekitar pukul 13.30 WIB.
Tim Densus melakukan penggeledahan terduga teroris tersebut setelah sebelumnya melakukan penangkapan di jalan saat yang bersangkutan hendak berangkat menghadiri pesta perkawinan di Sragen.
Menurut petugas Linmas Kelurahan Banjarsari Solo Agus Santoso (35) saksi saat penggeledahan di rumah Abdul Rochim, ada sekitar empat hingga lima petugas Densus dan beberapa orang dari anggota Polresta Surakarta saat melakukan penggeledahan di rumah Abdul Rochim.
Baca juga: Densus 88 ringkus empat terduga teroris di Bekasi
"Saya diminta ikut masuk ke rumah itu, bersama Ketua RW Darminto, dijadikan saksi usai penggeledahan oleh polisi," ungkap Agus.
Menurut dia, penggeledahan berlangsung sekitar 30 hingga 50 menit. Polisi kemudian menunjukkan barang-barang yang diduga milik Rochim. Barang-barang itu, kemudian dibawa oleh polisi.
Menyinggung soal Abdul Rochim sehari-hari, kata dia, tidak bisa menjelaskan dengan rinci karena tempat tinggalnya berlainan RT.
Namun, kata dia, Abdul Rochim sering mengajar anak-anak mengaji di Taman Pendidikan Al Quran (TPA) mesjid kelurahan setempat.
Tim Densus melakukan penggeledahan, dan selesai sekitar pukul 14.30 WIB, kemudian dengan membawa sebuah bukusan kertas warna cokelat yang diduga barang bukti. Barang itu, langsung dimasukan ke dalam mobil, dan meninggalkan lokasi.
Polisi kemudian membuka garis polisi yang sebelumnya dipasang di pintu masuk rumah terduga teroris di Kampung Skip Banjarsari itu.
Baca juga: Rumah pelaku bom bunuh diri digeledah Densus
Baca juga: Saksi: Polisi gerebek tempat kontrakan terduga teroris
Densus 88 yang didukung Polresta Surakarta melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris, Abdul Rochim (31) di Kampung Skip Banjasari tersebut sekitar pukul 13.30 WIB.
Tim Densus melakukan penggeledahan terduga teroris tersebut setelah sebelumnya melakukan penangkapan di jalan saat yang bersangkutan hendak berangkat menghadiri pesta perkawinan di Sragen.
Menurut petugas Linmas Kelurahan Banjarsari Solo Agus Santoso (35) saksi saat penggeledahan di rumah Abdul Rochim, ada sekitar empat hingga lima petugas Densus dan beberapa orang dari anggota Polresta Surakarta saat melakukan penggeledahan di rumah Abdul Rochim.
Baca juga: Densus 88 ringkus empat terduga teroris di Bekasi
"Saya diminta ikut masuk ke rumah itu, bersama Ketua RW Darminto, dijadikan saksi usai penggeledahan oleh polisi," ungkap Agus.
Menurut dia, penggeledahan berlangsung sekitar 30 hingga 50 menit. Polisi kemudian menunjukkan barang-barang yang diduga milik Rochim. Barang-barang itu, kemudian dibawa oleh polisi.
Menyinggung soal Abdul Rochim sehari-hari, kata dia, tidak bisa menjelaskan dengan rinci karena tempat tinggalnya berlainan RT.
Namun, kata dia, Abdul Rochim sering mengajar anak-anak mengaji di Taman Pendidikan Al Quran (TPA) mesjid kelurahan setempat.
Tim Densus melakukan penggeledahan, dan selesai sekitar pukul 14.30 WIB, kemudian dengan membawa sebuah bukusan kertas warna cokelat yang diduga barang bukti. Barang itu, langsung dimasukan ke dalam mobil, dan meninggalkan lokasi.
Polisi kemudian membuka garis polisi yang sebelumnya dipasang di pintu masuk rumah terduga teroris di Kampung Skip Banjarsari itu.
Baca juga: Rumah pelaku bom bunuh diri digeledah Densus
Baca juga: Saksi: Polisi gerebek tempat kontrakan terduga teroris