Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah siap mendukung pengembangan destinasi wisata Pasar Ndalu (malam) yang diinisiasi Forum Mahasiswa Batang-Yogyakarta bersama Karang Taruna Ramaja Bhakti Kecamatan Gringsing di sepanjang tepi sungai.
Wakil Bupati Batang Suyono di Batang, Minggu, mengatakan bahwa kegiatan Pasar Ndalu itu akan membangkitkan potensi budaya lokal karena dikemas dengan baik yang berpotensi menjadi destinasi wisata daerah.
"Oleh karena, semoga kegiatan Pasar Ndalu terus berkelanjutan karena hal ini bagian dari kebudayaan dan potensi ekonomi yang harus digali di wilayah setempat," katanya.
Ia mengatakan kegiatan yang mengerahkan banyak pemangku kepentingan itu berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena efek ganda yang ditimbulkan dalam perputaran uang.
"Kegiatan Pasar Ndalu ini, nantinya akan menjadi kekuatan ekonomi di Desa Gringsing apabila hal ini dikemas dengan baik, bahkan jika perlu ada inovasi lain agar destinasi wisata ini lebih menarik lagi," katanya.
Baca juga: Desa wisata di Jateng bakal diguyur Rp1 miliar
Ia berharap, masyarakat, khususnya pemuda dan pemudi, terus mengeksplorasi potensi wisata dan dan kuliner itu agar desa menjadi tempat tujuan kunjungan wisata.
"Kami berharap pemuda dan pemudi teruslah mengeksplorasi kemampuan bakat dan terus kembangkan kreatif, inovatif, serta tularkan ilmunya kepada yang lain," katanya.
Ketua Panitia Pasar Ndalu Desa Gringsing Rohmanto mengatakan kegiatan itu rangkaian acara puncak "Telisik Batang" yang sudah berjalan keempat kalinya.
"Kami hadir di Kecamatan Gringsing untuk membedah potensi yang ada di wilayah ini. Namun, pada kegiatan ini kami akan melibatkan Karang Taruna dan masyarakat," katanya.
Baca juga: Pemerintah desa petakan potensi wisata
Baca juga: Pengelola desa wisata dilatih jadi pemandu wisata jejajah alam
Wakil Bupati Batang Suyono di Batang, Minggu, mengatakan bahwa kegiatan Pasar Ndalu itu akan membangkitkan potensi budaya lokal karena dikemas dengan baik yang berpotensi menjadi destinasi wisata daerah.
"Oleh karena, semoga kegiatan Pasar Ndalu terus berkelanjutan karena hal ini bagian dari kebudayaan dan potensi ekonomi yang harus digali di wilayah setempat," katanya.
Ia mengatakan kegiatan yang mengerahkan banyak pemangku kepentingan itu berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena efek ganda yang ditimbulkan dalam perputaran uang.
"Kegiatan Pasar Ndalu ini, nantinya akan menjadi kekuatan ekonomi di Desa Gringsing apabila hal ini dikemas dengan baik, bahkan jika perlu ada inovasi lain agar destinasi wisata ini lebih menarik lagi," katanya.
Baca juga: Desa wisata di Jateng bakal diguyur Rp1 miliar
Ia berharap, masyarakat, khususnya pemuda dan pemudi, terus mengeksplorasi potensi wisata dan dan kuliner itu agar desa menjadi tempat tujuan kunjungan wisata.
"Kami berharap pemuda dan pemudi teruslah mengeksplorasi kemampuan bakat dan terus kembangkan kreatif, inovatif, serta tularkan ilmunya kepada yang lain," katanya.
Ketua Panitia Pasar Ndalu Desa Gringsing Rohmanto mengatakan kegiatan itu rangkaian acara puncak "Telisik Batang" yang sudah berjalan keempat kalinya.
"Kami hadir di Kecamatan Gringsing untuk membedah potensi yang ada di wilayah ini. Namun, pada kegiatan ini kami akan melibatkan Karang Taruna dan masyarakat," katanya.
Baca juga: Pemerintah desa petakan potensi wisata
Baca juga: Pengelola desa wisata dilatih jadi pemandu wisata jejajah alam