Kendal - Pemkab Kendal meluncurkan hotspot Wifi di lima lokasi yakni Taman Garuda, Taman Gajah Mada, Taman Hutan Klorofil, Alun-alun Kota Kendal, serta Radio Swara Kendal dan rencananya ada 20 titik hotspot lagi di beberapa lokasi lainnya untuk memperluas jaringan yang bisa diakses secara gratis.
"Hotspot yang kita bangun bertujuan untuk memperluas jaringan yang bisa diakses secara gratis. Masyarakat mampu mengakses berbagai pengetahuan yang tidak terbatas terutama berbagai hasil pembangunan yang telah dilakukan Pemkab Kendal sampai tiga tahun ini, sehingga masyarakat Kendal mampu mendukung pembangunan di berbagai sektor dalam mewujudkan Kendal Permata Pantura," kata Sekretaris Daerah Pemkab Kendal Moh. Toha mewakili Bupati Kendal saat meluncurkan kelima hotspot wifi di Kendal, Jumat.
Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kendal Heri Wasito menambahkan pemasangan hotspot merupakan komitmen Pemkab Kendal dalam memberikan layanan publik pada masyarakat dalam menyediakan fasiitas, sarana, dan prasarana terkait jaringan internet yang free access.
"Nantinya secara merata kita pasang hotspot di tempat-tempat strategis kayak tempat tempat berkumpulnya masyarakat semacam alun-alun dan taman, sehingga masyarakat bisa semakin banyak memanfaatkan digital dan internet teknologi," katanya.
Menurutnya dengan hotspot gratis, masyarakat yang berpenghasilan terbatas tidak akan ketinggalan informasi yang dibutuhkan. Masyarakat bisa mengakses data dan sebagainya khususnya yang berkapasitas besar.
Jaringan internet yang dipasang di lima titik memiliki kecepatan 20 hingga 25 mbps (mega byte per second) dalam jarak 5 sampai 8 meter. Lebih dari itu dalam jarak tertentu kecepatan unduh mencapai 5 mbps.
Adanya pelayanan gratis dalam penyediaan jaringan internet tersebut, lanjut Heri Wasito, merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Kendal untuk memberikan kemudahan masyarakat memperoleh informasi yang diperlukan.
Sementara untuk melindungi masyarakat dari pengaruh konten-konten berbahaya termasuk pornografi, jaringan internet telah dilengkapi dengan filter yang efektif membatasi hal-hal negatif yang mampu merusak moral masyarakat.
"Sebagai bagian dari pembangunan dan pengembangan program smart city, nanti secara bertahap akan dipenuhi sarana prasarana penggabungan software dan sebagainya," tambahnya.
Diharapkan nantinya fasilitas yang dibangun bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengunduh data-data maupun informasi-informasi yang membangun untuk mewujudkan literasi masyarakat di bidang teknologi informasi.
Hadir dalan kegiatan peluncuran lima hotspot dihadiri beberapa pimpinan OPD terkait di antaranya Kepala Bakeuda Agus Dwi Lestari, Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga, dan Pariwisata Agung Setiawan, serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Tavip Purnomo.
Puluhan generasi muda dari sejumlah SMA dan SMK turut meramaikan kegiatan yang diisi dengan pertunjukan musik akustik serta disiarkan oleh LPPL Radio Swara Kendal.
"Hotspot yang kita bangun bertujuan untuk memperluas jaringan yang bisa diakses secara gratis. Masyarakat mampu mengakses berbagai pengetahuan yang tidak terbatas terutama berbagai hasil pembangunan yang telah dilakukan Pemkab Kendal sampai tiga tahun ini, sehingga masyarakat Kendal mampu mendukung pembangunan di berbagai sektor dalam mewujudkan Kendal Permata Pantura," kata Sekretaris Daerah Pemkab Kendal Moh. Toha mewakili Bupati Kendal saat meluncurkan kelima hotspot wifi di Kendal, Jumat.
Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kendal Heri Wasito menambahkan pemasangan hotspot merupakan komitmen Pemkab Kendal dalam memberikan layanan publik pada masyarakat dalam menyediakan fasiitas, sarana, dan prasarana terkait jaringan internet yang free access.
"Nantinya secara merata kita pasang hotspot di tempat-tempat strategis kayak tempat tempat berkumpulnya masyarakat semacam alun-alun dan taman, sehingga masyarakat bisa semakin banyak memanfaatkan digital dan internet teknologi," katanya.
Menurutnya dengan hotspot gratis, masyarakat yang berpenghasilan terbatas tidak akan ketinggalan informasi yang dibutuhkan. Masyarakat bisa mengakses data dan sebagainya khususnya yang berkapasitas besar.
Jaringan internet yang dipasang di lima titik memiliki kecepatan 20 hingga 25 mbps (mega byte per second) dalam jarak 5 sampai 8 meter. Lebih dari itu dalam jarak tertentu kecepatan unduh mencapai 5 mbps.
Adanya pelayanan gratis dalam penyediaan jaringan internet tersebut, lanjut Heri Wasito, merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Kendal untuk memberikan kemudahan masyarakat memperoleh informasi yang diperlukan.
Sementara untuk melindungi masyarakat dari pengaruh konten-konten berbahaya termasuk pornografi, jaringan internet telah dilengkapi dengan filter yang efektif membatasi hal-hal negatif yang mampu merusak moral masyarakat.
"Sebagai bagian dari pembangunan dan pengembangan program smart city, nanti secara bertahap akan dipenuhi sarana prasarana penggabungan software dan sebagainya," tambahnya.
Diharapkan nantinya fasilitas yang dibangun bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengunduh data-data maupun informasi-informasi yang membangun untuk mewujudkan literasi masyarakat di bidang teknologi informasi.
Hadir dalan kegiatan peluncuran lima hotspot dihadiri beberapa pimpinan OPD terkait di antaranya Kepala Bakeuda Agus Dwi Lestari, Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga, dan Pariwisata Agung Setiawan, serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Tavip Purnomo.
Puluhan generasi muda dari sejumlah SMA dan SMK turut meramaikan kegiatan yang diisi dengan pertunjukan musik akustik serta disiarkan oleh LPPL Radio Swara Kendal.