Semarang (Antaranews Jateng) - Kampung KB Jawa Tengah menjadi percontohan bagi daerah lain termasuk dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Barat yang melihat langsung lokasi serta menimba ilmu yang berkaitan dengan Kampung KB.
"Teman-teman (BKKBN Sumatera Barat, red.) melihat gudang alat kontrasepsi serta mendatangi Kampung KB yang berada di Sukoharjo," kata Kepala BKKBN Provinsi Jawa Tengah Wagino di sela acara koordinasi kehumasan dan kunjungan ke Kampung KB di Kabupaten Sukoharjo yang berlangsung dua hari di Semarang, Kamis (1/11) sampai Jumat (2/11).
Wagino mengakui Kampung KB yang ada di Jawa Tengah sudah menunjukkan prestasi salah satunya terlihat dari berbagai kegiatan dan hasil lomba Kampung KB di tingkat Provinsi Jawa Tengah, Kampung KB yang berada di Kabupaten Sukoharjo (mendapatkan empat penghargaan).
Empat penghargaan tersebut yakni, Juara Pertama Lomba Kampung KB Tingkat Provinsi Jawa Tengah diraih Dusun Kedung Batang, Desa Ngasinan, Kecamatan Bulu, Juara Nasional Lomba KB Perusahaan, Juara Terbaik II Lomba Bina Keluarga Balita Holistik Integratif Tingkat Provinsi Jawa Tengah, dan Juara Harapan II lomba Majalah Dinding Generasi Berencana Tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Ia juga mengaku hingga saat ini baru Kampung KB Provinsi Jawa Tengah yang baru melaksanakan lomba antarkampung KB dengan harapan bisa menjadi penyemangat seluruh daerah untuk menampilkan yang terbaik.
Dalam kesempatan tersebut menjadi ajang untuk berbagi mengenai perencanaan keluarga melalui pengaturan kelahiran dengan alat kontasepsi serta program pembangunan keluarga dengan pembinaan kelompok kegiatan pemberdayaan keluarga seperti bina keluarga balita.
Kegiatan lainnya seperti bina keluarga remaja, bina keluarga lansia, usaha peningkatan pendapatan warga sejahtera, pusat informasi dan koseling remaja mahasiswa, pusat pelayanan keluarga sejahtera, serta program generasi berencana.
Sekretaris Utama BKKBN Nofrijal dalam kesempatan tersebut menambahkan bahwa Jateng memiliki banyak keunggulan salah satunya dari penilaian Kampung KB yang terlihat dari inisiatif dan kreatif yang berbeda di masing-masing Kampung KB.
Selain itu, tambah Nofrijal, stakeholder terkait termasuk pemerintah kabupaten/kota serta pemerintah provinsi, dapat terjalin sinergi yang baik, sehingga output yang dihasilkan juga bagus. (ksm)
"Teman-teman (BKKBN Sumatera Barat, red.) melihat gudang alat kontrasepsi serta mendatangi Kampung KB yang berada di Sukoharjo," kata Kepala BKKBN Provinsi Jawa Tengah Wagino di sela acara koordinasi kehumasan dan kunjungan ke Kampung KB di Kabupaten Sukoharjo yang berlangsung dua hari di Semarang, Kamis (1/11) sampai Jumat (2/11).
Wagino mengakui Kampung KB yang ada di Jawa Tengah sudah menunjukkan prestasi salah satunya terlihat dari berbagai kegiatan dan hasil lomba Kampung KB di tingkat Provinsi Jawa Tengah, Kampung KB yang berada di Kabupaten Sukoharjo (mendapatkan empat penghargaan).
Empat penghargaan tersebut yakni, Juara Pertama Lomba Kampung KB Tingkat Provinsi Jawa Tengah diraih Dusun Kedung Batang, Desa Ngasinan, Kecamatan Bulu, Juara Nasional Lomba KB Perusahaan, Juara Terbaik II Lomba Bina Keluarga Balita Holistik Integratif Tingkat Provinsi Jawa Tengah, dan Juara Harapan II lomba Majalah Dinding Generasi Berencana Tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Ia juga mengaku hingga saat ini baru Kampung KB Provinsi Jawa Tengah yang baru melaksanakan lomba antarkampung KB dengan harapan bisa menjadi penyemangat seluruh daerah untuk menampilkan yang terbaik.
Dalam kesempatan tersebut menjadi ajang untuk berbagi mengenai perencanaan keluarga melalui pengaturan kelahiran dengan alat kontasepsi serta program pembangunan keluarga dengan pembinaan kelompok kegiatan pemberdayaan keluarga seperti bina keluarga balita.
Kegiatan lainnya seperti bina keluarga remaja, bina keluarga lansia, usaha peningkatan pendapatan warga sejahtera, pusat informasi dan koseling remaja mahasiswa, pusat pelayanan keluarga sejahtera, serta program generasi berencana.
Sekretaris Utama BKKBN Nofrijal dalam kesempatan tersebut menambahkan bahwa Jateng memiliki banyak keunggulan salah satunya dari penilaian Kampung KB yang terlihat dari inisiatif dan kreatif yang berbeda di masing-masing Kampung KB.
Selain itu, tambah Nofrijal, stakeholder terkait termasuk pemerintah kabupaten/kota serta pemerintah provinsi, dapat terjalin sinergi yang baik, sehingga output yang dihasilkan juga bagus. (ksm)