Purbalingga (Antaranews Jateng) - Produksi kedelai di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, pada tahun 2018 mencapai 8.591 ton dengan produktivitas rata-rata 1,49 ton per hektare, kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga Lily Purwati.

"Saat pencanangan beberapa bulan lalu, luas tanam kedelai di Kabupaten Purbalingga ditargetkan mencapai 10.000 hektare," katanya saat panen kedelai di Desa Kedungbenda, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, Selasa.

Dari target seluas 10.000 hektare, kata dia, lahan yang telah ditanami kedelai mencapai 8.350 hektare atau 83,5 persen, sedangkan sisanya akan dieksekusi pada awal musim hujan.

Ia mengatakan dari luasan lahan yang telah ditanami kedelai tersebut, hingga saat ini telah ada 5.743 hektare yang sudah dipanen dengan total produksi 8.591 ton.

"Mudah-mudahan dengan dapat terealisasinya luas tanam kedelai 10.000 hektare, kebutuhan kedelai di Purbalingga dapat tercukupi," katanya.

Lebih lanjut, Lily mengatakan lahan kedelai di Kecamatan Kemangkon merupakan yang terluas di Purbalingga karena mencapai 1.162 hektare dari target tahun 2018 yang mencapai 10.000 hektare.

Dalam mencapai target tersebut, kata dia, setiap kelompok tani mendapat bantuan benih kedelai sebanyak 50 kilogram, pupuk organik sebanyak 4 liter per hektare, dan Rhizobium sebanyak 250 gram per hektare.

Saat memberi sambutan pada acara panen kedelai tersebut, Pelaksana Tugas Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan persoalan pertanian secara umum di Indonesia makin kompleks, salah satunya disebabkan oleh laju pertumbuhan penduduk yang sulit terkendali.

"Padahal, ketahanan pangan merupakan hal yang mutlak untuk dipenuhi sehingga persoalan pertanian harus segera dicarikan solusinya," katanya. 

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024