Batang (Antaranews Jateng) - Bupati Batang, Jawa Tengah, Wihaji mengingatkan para mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, agar memahami sekaligus mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

 "Sebagai anak bangsa harus memahami semangat para tokoh bangsa dalam merumuskan lahirnya Pancasila -- yang secara filosofis -- tokoh perumusan Pancasila paham kemajemukan warga negara Indonesia, meski ada perdebatan," kata Wihaji saat menjadi dosen kehormatan Undip Semarang di Batang, Sabtu.

 Ia mengatakan Indonesia yang memiliki kemajukan agama, suku, ras, dan etnis merupakan sebuah kekayaan yang harus dirawat dan dijaga bersama.

 "Persatuan dan kesatuan merupakan kunci untuk menjaga keutuhan keragaman maupun kemajemukan bangsa Indonesia. Oleh karena, mari kita bersama-sama mempraktikan dan mendalami tentang apa yang ada pada Pancasila," kata Wihaji saat menjadi dosen mata kuliah kewarganegaraan.
 
Pada kesempatan itu, Wihaji minta pada mahasiswa mengedepankan kejujuran saat mengikuti ujian maupun perkulihan.

 "Kami memang mengawali memberikan mata kuliah dengan kejujuran karena sikap ini merupakan bagian untuk menciptakan generasi penerus yang memiliki integritas," katanya. 

 Mahasiswa Undip Nabila mengatakan dirinya terkesan dengan cara-cara perkulihan yang disampaikan oleh Bupati Batang Wihaji sebagai dosen tidak formal itu.
 
"Pak Wihaji menjadi dosen tidak formal namun penyampaian memberikan materi kuliah mudah dipahami dan lucu sehingga mahasiswa senang menerima materi yang diberikannya," kata mahasiswa Undip asal Bedkasi itu.
 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024