Boyolali (Antaranews jateng) - Sebanyak 705,83 ton beras keluarga sejahtera program bantuan sosial (Bansos) 2018 tahap ketiga siap disalurkan kepada masyarakat di 19 kecamatan di Kabupaten Boyolali, mulai tanggal 14 hingga 16 Meret 2018 mendatang.
"Kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan Bulog Surakarta, satuan tugas kecamatan hingga desa siap menyalurkan Rastra Bansos tahap ketiga mulai Rabu (14/3) hingga Jumat (16/3)," kata Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Dinsos Boyolali, Hanik Qoiyimah, di Boyolali, Senin.
Hanik Qoiyimah mengatakan program beras Bansos tersebut hampir sama dengan Rastra pada tahun sebelumnya, hanya saja jatah pembagiannya berkurang yang sebelumnya sebanyak 15 kilogram setiap keluarga penerima manfaat (KPM), tetapi pada tahun ini, hanya 10 kg masing-masing KPM.
Namun, pada program beras Bansos masyarakat penerima tidak dipungut biaya sepersen pun alias gratis untuk membantu meringankan beban keluarga yang kurang berutung.
"Rastra Bansos untuk Boyolali mendapatkan sebanyak 703,83 ton setiap penyaluran atau tahap untuk sebanyak 70.583 KPM yang tersebar di 19 kecamatan. Warga penerima mendapatkan Bansos hingga ke desa tanpa dipungut biaya," kata Hanik.
Menurut dia, pelaksanaan penyaluran rastra Bansos 2018 kepada masyarakat di Boyolali hingga tahap ketiga ini, tidak ada kesulitan di lapangan karena program sudah sering berjalan seperti seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Kami untuk penyaluran Rastra Bansos tahap keempat, Bulog masih menunggu hasil evaluasi program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) melalui E-Warung pada April mendatang," katanya.
Menurut Kepala Bulog Subdivre III Wilayah Surakarta, Titov Agus Sabelia stok beras yang tersimpan di gudang Bulog hingga sekarang masih aman cukup untuk memenuhi kebutuhan di wilayah Surakarta.
Menurut Titov Agus Sabelia Bulog kegiatan penyaluran Bansos rastra di wilayah eks Keresidenan Surakarta, kecuali Kota Solo, sudah memasuki tahap ketiga di Maret ini.
Program Bansos Rastra tersebut untuk KPM di kabupaten seperti Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar dan Sragen. Bulog pada penyaluran Bansos mekanismenya sama dengan Rastra yang dahulu disebut raskin.
Bulog Surakarta jumlah penyaluran beras untuk Bansos Rastra di enam kabupaten termasuk Boyolali totalnya sebanyak 4.350,98 ton per bulan untuk 435.098 KPM. Bansos rastra Boyolali mendapatkan 705,83 ton per bulan, Klaten (1.092,4 ton), Sukoharjo (473,71 ton, Wonogiri (747.4 ton), Karanganyar (568.02 ton), Sragen (763,62 ton).
"Kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan Bulog Surakarta, satuan tugas kecamatan hingga desa siap menyalurkan Rastra Bansos tahap ketiga mulai Rabu (14/3) hingga Jumat (16/3)," kata Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Dinsos Boyolali, Hanik Qoiyimah, di Boyolali, Senin.
Hanik Qoiyimah mengatakan program beras Bansos tersebut hampir sama dengan Rastra pada tahun sebelumnya, hanya saja jatah pembagiannya berkurang yang sebelumnya sebanyak 15 kilogram setiap keluarga penerima manfaat (KPM), tetapi pada tahun ini, hanya 10 kg masing-masing KPM.
Namun, pada program beras Bansos masyarakat penerima tidak dipungut biaya sepersen pun alias gratis untuk membantu meringankan beban keluarga yang kurang berutung.
"Rastra Bansos untuk Boyolali mendapatkan sebanyak 703,83 ton setiap penyaluran atau tahap untuk sebanyak 70.583 KPM yang tersebar di 19 kecamatan. Warga penerima mendapatkan Bansos hingga ke desa tanpa dipungut biaya," kata Hanik.
Menurut dia, pelaksanaan penyaluran rastra Bansos 2018 kepada masyarakat di Boyolali hingga tahap ketiga ini, tidak ada kesulitan di lapangan karena program sudah sering berjalan seperti seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Kami untuk penyaluran Rastra Bansos tahap keempat, Bulog masih menunggu hasil evaluasi program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) melalui E-Warung pada April mendatang," katanya.
Menurut Kepala Bulog Subdivre III Wilayah Surakarta, Titov Agus Sabelia stok beras yang tersimpan di gudang Bulog hingga sekarang masih aman cukup untuk memenuhi kebutuhan di wilayah Surakarta.
Menurut Titov Agus Sabelia Bulog kegiatan penyaluran Bansos rastra di wilayah eks Keresidenan Surakarta, kecuali Kota Solo, sudah memasuki tahap ketiga di Maret ini.
Program Bansos Rastra tersebut untuk KPM di kabupaten seperti Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar dan Sragen. Bulog pada penyaluran Bansos mekanismenya sama dengan Rastra yang dahulu disebut raskin.
Bulog Surakarta jumlah penyaluran beras untuk Bansos Rastra di enam kabupaten termasuk Boyolali totalnya sebanyak 4.350,98 ton per bulan untuk 435.098 KPM. Bansos rastra Boyolali mendapatkan 705,83 ton per bulan, Klaten (1.092,4 ton), Sukoharjo (473,71 ton, Wonogiri (747.4 ton), Karanganyar (568.02 ton), Sragen (763,62 ton).