Purwokerto, (Antaranews Jateng) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengusung Achmad Husein dan Sadewo Tri Lastiono (Husein-Dewo) sebagai pasangan bakal calon bupati-wakil bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Banyumas 2018, kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Banyumas Budhi Setiawan.
"Hari ini, kami menggelar deklarasi atas pencalonan pasangan Husein-Dewo di hadapan kader PDIP maupun partai pendukung lainnya," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin sore.
Dalam hal ini, kata dia, pasangan Husein-Dewo juga didukung oleh Partai Nasional Demokrat,?Partai Demokrat, dan Partai Persatuan Pembangunan.
Selain deklarasi, lanjut dia, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pembentukan tim pemenangan pasangan Husein-Dewo yang berasal dari kalangan pengurus partai dan pendukung.
"Dalam mencapai tujuan untuk memenangkan pasangan Husein-Dewo, kami lebih mengedepankan mesin partai yang bergerak," kata dia yang saat sekarang masih menjabat Wakil Bupati Banyumas.
Menurut dia, pasangan Husein-Dewo direncanakan akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banyumas sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati pada hari Rabu (10/1), pukul 10.00 WIB.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua DPC PPP Banyumas H. Akomadhien Shofa mengatakan PPP dan PDIP pada Pilkada Banyumas 2013 mengusung pasangan Achmad Husein dan Budhi Setiawan.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya ingin meneruskan kebersamaan dengan PPP dalam Pilkada Banyumas 2018 dan menganggap tidak penting terhadap rekomendasi turun.
"PDIP itu saudara kandung PPP, kalau rekomendasi itu tidak penting. Yang terpenting PPP bersama-sama dengan PDIP, dan rekomendasi (dari DPP PPP) sampai sekarang belum turun," katanya.
Achmad Husein merupakan petahana karena hingga saat ini masih menjabat Bupati Banyumas.
Sebelum terpilih sebagai bupati dalam Pilkada Banyumas 2013, Achmad Husein pernah menjabat Wakil Bupati Banyumas yang mendampingi Bupati Mardjoko.
Sementara bakal calon wakil bupati Sadewo Tri Lastiono merupakan Wakil Ketua Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan DPC PDIP Banyumas.
Dewo yang merupakan pendiri, pemilik, dan pimpinan kelompok usaha Tiara Group Purwokerto itu juga aktif serta memegang jabatan di sejumlah organisasi seperti Wakil Sekretaris Lembaga Pengembangan Nahdatul Ulama (LPNU) - Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Ketua Umum Dewan Kesenian Kabupaten Banyumas (DKKB), dan Dewan Pembina Kamar Dagang Indonesia?Kabupaten Banyumas.
Selain Husein-Dewo, terdapat satu pasangan lain yang siap maju dalam Pilkada Banyumas, yakni Mardjoko-Ifan Haryanto yang akan diusung Partai Golongan Karya, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Amanat Nasional.
Bakal calon bupati Mardjoko pernah menjabat Bupati Banyumas berpasangan dengan Wakil Bupati Achmad Husein pada tahun 2008-2013.
Saat Pilkada Banyumas 2013, Mardjoko kembali maju sebagai calon bupati berpasangan dengan Gempol Suwandono, sedangkan Achmad Husein berpasangan dengah Budhi Setiawan.
"Hari ini, kami menggelar deklarasi atas pencalonan pasangan Husein-Dewo di hadapan kader PDIP maupun partai pendukung lainnya," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin sore.
Dalam hal ini, kata dia, pasangan Husein-Dewo juga didukung oleh Partai Nasional Demokrat,?Partai Demokrat, dan Partai Persatuan Pembangunan.
Selain deklarasi, lanjut dia, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pembentukan tim pemenangan pasangan Husein-Dewo yang berasal dari kalangan pengurus partai dan pendukung.
"Dalam mencapai tujuan untuk memenangkan pasangan Husein-Dewo, kami lebih mengedepankan mesin partai yang bergerak," kata dia yang saat sekarang masih menjabat Wakil Bupati Banyumas.
Menurut dia, pasangan Husein-Dewo direncanakan akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Banyumas sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati pada hari Rabu (10/1), pukul 10.00 WIB.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua DPC PPP Banyumas H. Akomadhien Shofa mengatakan PPP dan PDIP pada Pilkada Banyumas 2013 mengusung pasangan Achmad Husein dan Budhi Setiawan.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya ingin meneruskan kebersamaan dengan PPP dalam Pilkada Banyumas 2018 dan menganggap tidak penting terhadap rekomendasi turun.
"PDIP itu saudara kandung PPP, kalau rekomendasi itu tidak penting. Yang terpenting PPP bersama-sama dengan PDIP, dan rekomendasi (dari DPP PPP) sampai sekarang belum turun," katanya.
Achmad Husein merupakan petahana karena hingga saat ini masih menjabat Bupati Banyumas.
Sebelum terpilih sebagai bupati dalam Pilkada Banyumas 2013, Achmad Husein pernah menjabat Wakil Bupati Banyumas yang mendampingi Bupati Mardjoko.
Sementara bakal calon wakil bupati Sadewo Tri Lastiono merupakan Wakil Ketua Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan DPC PDIP Banyumas.
Dewo yang merupakan pendiri, pemilik, dan pimpinan kelompok usaha Tiara Group Purwokerto itu juga aktif serta memegang jabatan di sejumlah organisasi seperti Wakil Sekretaris Lembaga Pengembangan Nahdatul Ulama (LPNU) - Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Ketua Umum Dewan Kesenian Kabupaten Banyumas (DKKB), dan Dewan Pembina Kamar Dagang Indonesia?Kabupaten Banyumas.
Selain Husein-Dewo, terdapat satu pasangan lain yang siap maju dalam Pilkada Banyumas, yakni Mardjoko-Ifan Haryanto yang akan diusung Partai Golongan Karya, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Amanat Nasional.
Bakal calon bupati Mardjoko pernah menjabat Bupati Banyumas berpasangan dengan Wakil Bupati Achmad Husein pada tahun 2008-2013.
Saat Pilkada Banyumas 2013, Mardjoko kembali maju sebagai calon bupati berpasangan dengan Gempol Suwandono, sedangkan Achmad Husein berpasangan dengah Budhi Setiawan.