Solo, ANTARA JATENG - Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menerjunkan sebanyak 50 satpam untuk membantu bencana Pacitan yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Para satuan pengamanan ini bertugas membantu saudara-saudara yang terkena musibah banjir dan tanah longsor yang terjadi di daerah Sirnoboyo, Pacitan," kata Kepala Bagian Umum UNS Iwan Wisnu Anggono di Solo, Senin.
Ia mengatakan bantuan yang diberikan berupa makanan, minuman, pakaian, dan obat-obatan yang berguna di daerah bencana banjir dan longsor.
"Bantuan yang dikirim bukan hanya logistik tetapi juga bantuan tenaga untuk membantu membersihkan rumah yang kotor sehabis banjir dan longsor, prinsipnya ini panggilan untuk membantu saudara-saudara yang terkena bencana," katanya.
Ia mengatakan ke depan UNS akan mengorganisasi dan memetakan bantuan melalui komunikasi yang lebih intens dengan relawan yang sudah berada di daerah bencana.
"Misalnya apa yang sebenarnya dibutuhkan selain logistik makanan, pakaian, dan obat-obatan," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Komandan Satpam UNS Surono berharap bantuan tersebut dapat meringankan masyarakat yang terkena bencana.
"Baksos ini sangat penting karena bisa membantu beban korban bencana, kedepannya satpam UNS tidak hanya dapat membantu dalam bencana banjir dan longsor tetapi juga pada hal-hal yang berkaitan dengan pengabdian kepada masyarakat," katanya.
"Para satuan pengamanan ini bertugas membantu saudara-saudara yang terkena musibah banjir dan tanah longsor yang terjadi di daerah Sirnoboyo, Pacitan," kata Kepala Bagian Umum UNS Iwan Wisnu Anggono di Solo, Senin.
Ia mengatakan bantuan yang diberikan berupa makanan, minuman, pakaian, dan obat-obatan yang berguna di daerah bencana banjir dan longsor.
"Bantuan yang dikirim bukan hanya logistik tetapi juga bantuan tenaga untuk membantu membersihkan rumah yang kotor sehabis banjir dan longsor, prinsipnya ini panggilan untuk membantu saudara-saudara yang terkena bencana," katanya.
Ia mengatakan ke depan UNS akan mengorganisasi dan memetakan bantuan melalui komunikasi yang lebih intens dengan relawan yang sudah berada di daerah bencana.
"Misalnya apa yang sebenarnya dibutuhkan selain logistik makanan, pakaian, dan obat-obatan," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Komandan Satpam UNS Surono berharap bantuan tersebut dapat meringankan masyarakat yang terkena bencana.
"Baksos ini sangat penting karena bisa membantu beban korban bencana, kedepannya satpam UNS tidak hanya dapat membantu dalam bencana banjir dan longsor tetapi juga pada hal-hal yang berkaitan dengan pengabdian kepada masyarakat," katanya.