Batang, ANTARA JATENG - Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah, masih menyelidiki dugaan kasus malapraktik yang menyebabkan meninggalnya seorang pasien amandel, Yoyok Agung Setiawan, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalisari, Batang.

Kepala Polres Batang AKBP Juli Agung Pramono di Batang, Jumat, mengatakan bahwa polisi sudah memanggil tiga saksi, yaitu Direktur RSUD Kalisari Junaedi Edi Wibawa dan dua dokter beriisial R dan S yang menangani operasi amandel pasien itu.

"Pemanggilan tiga saksi ini atas adanya laporan istri korban, Lian Murdianingsih. Kami sudah memanggil Direktur RSUD Kalisari Batang, dan dua dokter yang dilaporkan oleh istri korban," katanya.

Kapolres Agung yang didamping Kepala Satuan Reserse dan Kriminal AKP Suhadi itu, mengatakan polisi akan melakukan autopsi terhadap jenazah korban sebagai upaya untuk mengetahui penyebab kematiannya.

Selain itu, kata dia, polisi juga akan memeriksa cairan atau obat yang digunakan dalam penanganan operasi amandel itu.

"Kami pasti melibatkan perugas Laboratorium Forensik (Labfor) Semarang untuk membuktikan apakah benar ada pelanggaran prosedur yang dilakukan oleh dokter itu atau tidak," katanya.

Paman korban, Bagus Yosianto, mengatakan sebelum dioperasi, keponakannya (Yoyok Agung, red.) sempat menyetir mobilnya ke RSUD Kalisari Batang.

"Korban mengemudikan mobilnya sendirian ke RSUD karena operasi amandel sifatnya ringan. Akan tetapi, setelah dioperasi korban merasa sesak nafas dan hanya beberapa saat setelah operasi akhirnya meninggal," katanya.

Pada kesempatan sebelumnya, Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran Kabupaten Batang Budi Setiajit mengatakan Yoyok Agung Setiawan (31), warga Kecamatan Warungasem meninggal setelah menjalani operasi di ruang "recovery" dan dipindahkan ke ruang bangsal pada Kamis (26/1).

"Jadi, saat ini kami masih menelusuri dari sebelum dan saat dilakukan proses operasi, dan hingga saat dilakukan peralihan ke ruang 'recovery' dan ke bangsal," katanya.

Ia mengatakan tahapan penelusuran atas dugaan malapraktik itu terus dilakukan oleh RSUD dari persiapan, pengecekan, diagnogsa apakah perlu dilakukan tindakan operasi, kelengkapan alat laboratorium, persyaratan administrasi yang dipenuhi dokter, dan evaluasi dalam tindakan operasi.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024