Semarang, Antara Jateng - Pemerintah Kota Semarang menggratiskan biaya pemulihan Ana Amelia, siswi sekolah dasar (SD) yang lumpuh karena dijahili kawannya, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Semarang.

"Pelayanan kepada Amelia ini merupakan instruksi Pak Wali (Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, red.). Sampai Amelia sembuh total," kata Direktur RSUD Kota Semarang dr Susi Herawati di Semarang, Rabu.

Sudah hampir sebulan, Amelia yang tinggal di Jalan Gotong Royong RT 01/RW 03, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Semarang, mengalami kelumpuhan dan tidak bisa menggerakkan sebagian tubuhnya.

Kelumpuhan yang dideritanya berawal dari kejahilan sejumlah kawan sekolahnya yang menarik kursi saat Amelia hendak duduk sehingga menyebabkannya terjatuh dengan posisi duduk, pada 31 Maret 2016.

Namun, efek dari kejadian itu dirasakan siswi kelas III SD Negeri Mangkang Wetan 02 Semarang itu setelah 2 hari kemudian dengan sebagian tubuhnya yang terasa kaku hingga tidak bisa digerakkan lagi.

Sejak Senin (2/5) lalu, Amelia menjalani perawatan intensif dan fisioterapi di RSUD Kota Semarang untuk memulihkan keempat bagian tubuhnya yang mengalami kelumpuhan, yakni kedua tangan dan kakinya.

"Biaya perawatan Amelia dari awal hingga sembuh nanti sudah ditanggung Pemkot Semarang. Menurut Pak Wali, semua warga masyarakat berhak menerima fasilitas medis sesuai SOP di sini," tegasnya.

Dengan perkembangan signifikan hasil fisioterapi yang dijalani Amelia, ia memperkirakan putri pasangan Tukiran-Indah Cahyani itu bisa pulih dan bisa berjalan kembali dalam tiga bulan ke depan.

Kalau untuk pemulihan otot di kakinya sudah bisa terlihat dalam satu bulan ke depan, lanjut dia, sementara otot kedua tangannya memerlukan waktu lebih dari tiga bulan untuk pulih total.

"Jika penanganannya terlambat, akibatnya bisa fatal. Kami mengapresiasi Pak Wali yang bertindak cepat. Semua warga Semarang yang membutuhkan harus terlayani baik meski keluarga tidak mampu," kata Susi.

Selain mendapatkan pelayanan fisioterapi, Amelia juga mendapatkan terapi psikologis dari tim RSUD Kota Semarang untuk membantu memulihkan kepercayaan diri remaja berusia sembilan tahun itu.

Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Zaenal A.
Copyright © ANTARA 2024