Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota Semarang menggratiskan tarif moda transportasi massal Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang selama tujuh hari, mulai tanggal 2-8 Mei 2025 seiring menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-478 Kota Semarang.
"Jadi, mulai 2 Mei ini sampai tujuh hari ke depan seluruh kategori penumpang kami gratiskan atau tarif Rp0. Tanpa syarat," kata Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang Haris Setyo Yunanto, di Semarang, Jumat.
Menurut dia, seluruh penumpang digratiskan untuk menaiki BRT Trans Semarang, tetapi tetap mendapatkan tiket seperti biasanya meski tidak membayar.
"Enggak usah bayar (tiket, red.), tapi tetap kami data. Nanti yang bersangkutan tetap dapat karcis juga sebagai bukti," katanya.
Ia menjelaskan program gratis naik BRT Trans Semarang itu merupakan upaya untuk meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan moda transportasi Kota Semarang.
Dengan meningkatnya permintaan masyarakat terhadap moda transportasi massal BRT Trans Semarang nantinya akan bisa menekan angka kecelakaan dan kemacetan lalu lintas.
"Harapannya, dengan adanya program ini ke masyarakat Kota Semarang kami mengimbau supaya lebih meningkatkan minat terhadap pelayanan publik yang ada di Kota Semarang," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti mengatakan bahwa program gratis naik BRT Trans Semarang selama tujuh hari itu merupakan kado HUT Ke-478 Kota Semarang.
Ia mengajak seluruh masyarakat Kota Semarang untuk bisa memanfaatkan program yang hanya berlangsung selama tujuh hari tersebut.
"Khusus untuk seluruh warga Kota Semarang, sebagai ucapan syukur, kado, hadiah ulang tahun, kami berikan kepada warga Kota Semarang dalam seminggu ini, mulai hari ini naik BRT gratis sampai tanggal 8 Mei," katanya.
Baca juga: Pelajar dan mahasiswa gratis naik Trans Semarang