"Sikap kita (PASI Jateng) sama dengan KONI Jawa Tengah yaitu tidak akan mengeluarkan surat pindah untuk Agus Prayogo termasuk juga Dian Kartika (lempar lembing) yang juga ingin pindah ke Jawa Barat," kata Sekum Pengprov PASI Jawa Tengah Joko Pranowo Adi ketika dihubungi di Semarang, Kamis.
Ia mengakui pelari asal Kota Magelang tersebut sudah mengajukan surat pindah kepada PASI Jawa Tengah sekitar Juli 2013 tetapi Jateng tetap tidak akan melepaskan atlet yang bersangkutan karena dia lahir dan dibesarkan di Jateng.
Bahkan, kata dia, pada saat kejuaraan nasional (kejurnas) atletik senior yang sedang berlangsung di Jakarta (4-7 September 2013), nama Agus Prayogo didaftarkan dua provinsi yaitu Jawa Tengah dan Jawa Barat.
"Kebetulan saat itu saya ketemu dengan Sekum Pengprov PASI Jabar dan pengurus dari PB PASI. Saat itu saya tanyakan kepada Jabar kenapa bisa didaftarkan atas nama Jabar karena sampai kini Jateng belum pernah mengeluarkan surat pindah untuk Agus Prayogo," katanya.
Mereka (PASI Jabar), kata dia, menyatakan bahwa hal itu berdasarkan pada perkataan dari atlet yang bersangkutan kalau sudah mengajukan surat pindah kepada Jateng.
"Saya kejar lagi, untuk pindah tentunya harus ada bukti tertulis yang dikeluarkan Jawa Tengah dan ada aturan tersendiri soal perpindahan itu, akhirnya status Agus di kejurnas adalah 'under-protes'," katanya.
Induk organisasi olahraga atletik di Tanah Air itu sendiri, kata dia, tidak bisa mencampuri hal itu dan mereka menyarankan agar soal Agus Prayogo diselesaikan kedua daerah tersebut.
Ketika ditanya langkah yang akan dilakukan Jawa Tengah untuk menahan Agus supaya tidak pindah ke Jawa Barat, dia mengatakan, tentunya Jateng akan segera menerbitkan surat penolakan permintaan Agus untuk pindah ke Jawa Barat.
"Kita akan segera menerbitkan surat penolakan perpindahan Agus Prayogo termasuk juga untuk Dian Kartika," ujar Joko Pranowo yang sukses mengantarkan tim atletik Jateng (saat itu menjadi manajer tim) meraih tujuh medali emas di PON 2012/Riau.
Langkah lain yang akan ditempuh Jateng, kata dia, adalah meminta bantuan Pangdam IV/Diponegoro agar Agus Prayogo dipindahkan tugasnya dari Jawa Barat ke Jawa Tengah. Sekarang ini Agus tercatat sebagai prajurit TNI dan berdinas di Secapa TNI AD di Bandung.
"Kami sudah mengirimkan surat untuk beraudiensi dengan Pangdam IV/Diponegoro tetapi belum mendapat balasan karena beliau masih mengikuti Lemhanas. Tapi kami berharap Pangdam IV/Diponegoro bersedia membantu untuk memindahkan tugas Agus Prayogo," katanya.
Nama Agus Prayogo mencuat setelah yang bersangkutan meraih medali emas nomor lari 5.000 meter pada SEA Games 2009/Laos kemudian meraih dua medali emas (lari 5.000 dan 10 ribu meter) pada SEA Games 2011 kemudian menyumbangkan dua medali emas dan satu medali perak (lari 1.500 meter) untuk Jateng pada PON 2012 Riau.