Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Damar Prasetyono mengharapkan persoalan aset pemerintah kota setempat-Akademi TNI yang telah tuntas menjadi awal langkah pembangunan daerah itu yang lebih progresif dan tanpa beban persoalan masa lalu.
"Mari kita syukuri pencapaian ini dengan penuh kerendahan hati, mari lanjutkan kerja dengan semangat dan rasa tanggung jawab besar,” katanya dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Jumat.
Ia melakukan sujud syukur sesaat setelah anggota Akademi TNI menurunkan logo TNI dari gedung Pemkot Magelang.
Ia menyebut peristiwa itu sebagai wujud syukur seorang manusia beriman atas tuntasnya persoalan aset yang telah mengganjal Kota Magelang lebih dari satu dekade terakhir.
Penurunan logo TNI diawali dengan tasyakuran yang diikuti seluruh jajaran Pemkot Magelang, pejabat forkopimda, jajaran Akademi TNI, Akademi Militer (Akmil), dan sejumlah tokoh masyarakat.
“Saya manusia beriman. Sujud syukur ini adalah bentuk rasa syukur atas pencapaian dari sejarah panjang perjalanan ini. Terima kasih atas kebaikan semua pihak sehingga kita bisa menempati aset ini secara utuh,” ujarnya.
Penyelesaian aset kantor wali kota yang telah bermasalah sejak sekitar 2012 ini, merupakan kelegaan besar bagi Damar, baik sebagai wali kota, warga, dan bagian kecil dari perjalanan Kota Magelang.
“Yang selama puluhan tahun menjadi ganjalan, kini berubah menjadi kepastian,” ujarnya.
Dia mengatakan penyelesaian persoalan yang akhirnya mencapai titik terang dalam delapan bulan masa kepemimpinannya di daerah setempat ini, bukan terjadi karena dirinya melainkan kerja bersama banyak pihak dan kemudahan yang diberikan Tuhan.
Ia juga berterima kasih kepada Akademi TNI, Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Pertahanan (Kemhan), serta jajaran Pemkot Magelang atas komunikasi dan kerja sama yang menjadi kunci penyelesaian masalah aset tersebut.
Komandan Resimen Chandradimuka Akademi TNI Kolonel Inf Raymond Sitanggang mengatakan penyerahan aset kepada Pemkot Magelang menjadi komitmen TNI sebagai instansi vertikal yang selalu mendukung kepentingan rakyat.
“TNI selalu mendukung kegiatan dan membantu kesulitan rakyat. Ini langkah sistematis sebagaimana telah disepakati, yakni menyerahkan aset kepada Pemkot Magelang,” ujarnya.

