Blora (ANTARA) - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-124 PT Pegadaian (Persero) sekaligus Hari Santri Nasional 2025, Pegadaian Cabang Blora menggelar kegiatan khitan massal gratis bagi ratusan anak di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Kegiatan sosial bertema “Langkah Emas Anak Sholeh” tersebut berlangsung di Aula Kantor Pegadaian Cabang Blora, bekerja sama dengan NU Care–Lazisnu dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Blora.
Pemimpin Pegadaian Cabang Blora, Romi Anton Prasetya, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Pegadaian terhadap masyarakat sekaligus penghormatan bagi para santri.
“Momentum Hari Jadi Pegadaian dan Hari Santri ini kami maknai dengan kegiatan berbagi manfaat bagi sesama. Melalui khitan massal ini, kami ingin membantu meringankan beban masyarakat sekaligus menanamkan nilai-nilai kesehatan dan kebersihan pada anak-anak sejak dini,” ujarnya di Blora, Sabtu.
Menurut Romi, sebanyak 124 anak dari berbagai wilayah di Kabupaten Blora mengikuti kegiatan tersebut.
“Kami berharap semangat kepedulian sosial ini terus tumbuh, sejalan dengan nilai-nilai kebersamaan dan keagamaan yang dijunjung tinggi oleh para santri,” tutupnya.
Ketua PCNU Blora, Mohammad Fatah, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pegadaian dalam menyelenggarakan kegiatan sosial yang bersifat edukatif dan promotif.
“Kegiatan seperti ini tidak hanya bermanfaat secara sosial, tetapi juga mendukung program pemerintah dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Ini wujud nyata Pegadaian sebagai BUMN yang profesional dan dekat dengan masyarakat,” katanya.
Ia menambahkan, momentum Hari Santri dan HUT Pegadaian menjadi pengingat pentingnya sinergi antara lembaga keuangan dan organisasi keagamaan dalam membangun kesejahteraan umat.
“Alhamdulillah, hari ini Pegadaian menambah kebahagiaan masyarakat Blora. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut setiap tahun dan memberi manfaat luas bagi masyarakat,” tambahnya.
Proses khitan dilakukan oleh tim medical dari Pegadaian dengan menerapkan standar higienitas dan keamanan medis. Sebelum tindakan dilakukan, para peserta juga mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis.
Salah satu wali peserta, Atin Priyana, warga Kelurahan Mlangsen, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah, kegiatan ini sangat membantu kami. Anak saya, Gilbran Al Ghafar bisa dikhitan tanpa biaya, bahkan dapat paket perlengkapan khitan, obat-obatan, uang saku, dan suvenir. Terima kasih Pegadaian, NU Care, Lazisnu, semoga semakin maju dan terus peduli pada masyarakat,” ujarnya.
Bagio, warga Desa Plosorejo, Kecamatan Banjarejo, yang mengantarkan keponakannya, Reski Hariyanto, turut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya khitan massal gratis dari Pegadaian.
“Terima kasih kepada Pegadaian yang selalu hadir di tengah masyarakat,” ujarnya.

