Solo (ANTARA) - PT PLN (Persero) Pusat Manajemen Proyek (PUSMANPRO) melalui PLN Unit Pelaksana Manajemen Konstruksi IV (UPMK IV) sukses mensupervisi pelaksanaan energize Penyulang Kabel Laut 20 kV Saluran Kabel Laut Tegangan Menengah (SKLTM) 20 kV Pulau Pemping ke Pulau Labun pada 15 Oktober 2025.
Melalui keterangan tertulis yang diterima oleh ANTARA di Solo, Jawa Tengah, Kamis, PLN menyampaikan proses energize tersebut menandai momen krusial di mana kabel laut tersebut secara resmi dialiri listrik, sehingga siap beroperasi menyalurkan pasokan listrik dari Pulau Pemping ke Pulau Labun.
Pembangunan SKLTM sepanjang 1,445 kilometer sirkit energized ini menjadi bagian dari langkah strategis PLN untuk memperkuat keandalan pasokan listrik. Proyek ini akan menghadirkan pasokan listrik andal bagi 55 kepala keluarga di Pulau Labun yang sebelumnya belum menikmati listrik 24 jam penuh.
Manager UPMK IV Hadiansyah Kautsar mengatakan proyek ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk melistriki wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).
"Pembangunan penyulang kabel laut 20 KV Pulau Pemping ke Pulau Labun menjadi tonggak penting dalam memperkuat sistem ketenagalistrikan di Sumatera Bagian Tengah, khususnya di Provinsi Kepulauan Riau. Kami PLN Pusmanpro berkomitmen untuk terus mendukung pelaksanaan proyek melalui supervisi konstruksi yang ekselen dalam rangka meningkatkan keandalan jaringan transmisi," katanya.
Pembangunan penyulang kabel laut 20 kV Pulau Pemping ke Pulau Labun ini dirancang untuk memperkuat infrastruktur jaringan distribusi, meningkatkan fleksibilitas sistem ketenagalistrikan, dan mensupplai listrik pedesaan di Provinsi Kepulauan Riau. Dengan beroperasinya penyulang kabel laut ini diharapkan pasokan listrik akan makin andal, stabil, dan mampu memenuhi kebutuhan pelanggan secara optimal, baik untuk sektor rumah tangga maupun industri.
General Manager PLN PUSMANPRO Sukahar menyampaikan keberhasilan pembangunan SKLTM ini tidak lepas dari kolaborasi antar-stakeholder.
"Keberhasilan energize SKLTM Pemping-Labun ini adalah wujud nyata dari komitmen PLN untuk terus memperkuat infrastruktur ketenagalistrikan demi melayani masyarakat di seluruh penjuru negeri khususnya provinsi Riau. Tentu pencapaian ini tidak lepas dari kolaborasi yang solid dan sinergi yang baik antar seluruh stakeholder terkait," katanya.
Dengan adanya pembangunan SKTLM, PLN tidak hanya menerangi rumah-rumah warga Pulau Labun tetapi juga membuka peluang kemajuan di bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial, sehingga masyarakat dapat menikmati kesejahteraan yang lebih baik.

