Pekalongan (ANTARA) - Wakil Bupati Pekalongan Sukirman mengatakan pentingnya mitigasi bencana yang tak hanya melalui ketersediaan sumber daya manusia, sarana dan prasarana menghadapi peristiwa itu, akan tetapi juga membekali warga dengan pengetahuan serta kesadaran terhadap risiko bencana alam.
"Tidak hanya melalui ketersediaan sumber daya manusia dan sarana prasarana, tetapi juga dengan membekali masyarakat pengetahuan serta kesadaran akan risiko bencana," katanya terkait dengan kegiatan "Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Alam" di daerah itu di Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah, Kamis.
Ia mengatakan pentingnya mitigasi bencana guna mengantisipasi dan meminimalkan kerusakan serta kerugian akibat bencana alam.
Kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, kata dia, bukan hanya berarti menunggu datangnya bencana, akan tetapi juga perlunya mempersiapkan diri lebih awal dalam menghadapi kejadian tersebut.
Ia menyinggung peristiwa tanah longsor di Kecamatan Petungkriyono pada awal 2025 sebagai pelajaran penting tentang pentingnya kesiapsiagaan bencana.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif membangun kesiapsiagaan menghadapi bencana alam sesuai dengan kapasitas masing-masing.
Ia menyebut kesiapsiagaan menjadi kunci utama dalam mengurangi risiko, menyelamatkan jiwa, dan meminimalkan kerugian yang diakibatkan oleh bencana.
"Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kodim 0710/Pekalongan, Polres Pekalongan, instansi terkait, serta para relawan atas kerja sama dan kepedulian yang selalu ditunjukkan dalam setiap penanganan bencana di daerah ini," katanya.
Sukirman mengharapkan melalui apel kesiapsiagaan dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi seluruh unsur dalam menghadapi potensi ancaman bencana saat musim hujan dengan lebih aman.
"Kami berharap langkah kesiapsiagaan ini dapat terus ditingkatkan agar masyarakat semakin tangguh serta siap menghadapi bencana dengan semangat kebersamaan dan gotong royong," katanya.
Baca juga: BPBD Temanggung : Mahasiswa KKN bantu pembentukan 53 rintisan destana

