Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menyebutkan program "Dapat Kerja (Daker)" yang digulirkan mampu menyerap seribu peserta pelatihan agar bisa bekerja di sejumlah perusahaan di Kawasan Industri Terpadu Batang dan Batang Industrial Park (BIP).
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Batang Rahmat Nurul Fadilah di Batang, Rabu, mengatakan bahwa pemerintah daerah menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan seperti PT Yih Quan, Yamania, Medical Product, Batang Apparel, hingga Rumah Kaca.
"Semua perusahaan itu terikat komitmen bahwa minimal 70 persen tenaga kerja yang direkrut harus berasal dari warga lokal. Melalui program 'Daker' yang sudah diikuti oleh seribu peserta pelatihan ini, kini mereka sudah bekerja di sejumlah perusahaan itu," katanya.
Menurut dia, program "Dapat Kerja" tidak hanya sebatas memberikan pelatihan namun peserta juga diarahkan pada penempatan kerja sesuai kebutuhan perusahaan.
Selain itu, kata dia, bidang pelatihan yang dibuka juga beragam seperti tata boga, menjahit, pengelasan, hingga potong rambut, serta pemasaran.
Rahmat Nurul mengatakan program "Dapat Kerja" ini memang menjadi salah satu program unggulan pemerintah daerah dalam upaya menurunkan angka pengangguran di daerah ini.
"Peserta program Daker ini akan dibekali keterampilan sesuai kebutuhan industri, sekaligus mendapat jaminan penempatan kerja," katanya.
Ia mengatakan peserta pelatihan ini juga akan dibentuk etos kerja serta digembleng secara mental dan kedisiplinan dengan pendampingan personel TNI dari Kodim 0736/Batang.
"Yang membedakan program 'Daker' ini adalah adanya sentuhan dari TNI. Peserta diajari baris-berbaris, ditanamkan integritas, tanggung jawab, dan semangat kerja agar dapat tangguh menghadapi tantangan industri," katanya.

