Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta mengapresiasi keterlibatan lembaga sosial yang ikut membangun daerah melalui berbagai program yang dilaksanakan.
Wakil Wali Kota Surakarta Astrid Widayani di Solo, Jawa Tengah, Selasa mengatakan salah satu lembaga sosial yang hingga saat ini aktif membersamai pemerintah untuk ikut membangun kota yakni Rotary Club.
Termasuk program Rotary Day Merdeka yang melibatkan pekerja lapangan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surakarta dan relawan Joko Tingkir yang diselenggarakan di depan Stadion Manahan, dikatakannya, sejalan dengan semangat gotong-royong dan kepedulian sosial.
“Ini sebagai pondasi masyarakat kita. Memperkuat kepedulian pada sesama, menumbuhkan rasa kebersamaan di kalangan masyarakat. Harapannya ini juga menjadi inspirasi bagi lembaga sosial lainnya untuk memberdayakan masyarakat,” katanya.
Ia berharap melalui kegiatan tersebut kepedulian sosial terus tumbuh di kalangan masyarakat.
“Harapannya kegiatan ini memberikan manfaat luas bagi masyarakat,” katanya.
President Rotary Club of Solo Raya KGPHA Dipokusumo mengatakan pada kegiatan tersebut dilaksanakan beberapa kegiatan, di antaranya lomba khas 17 Agustus, potong rambut, dan cek kesehatan gratis.
“Ini dalam rangka memperingati 80 tahun Indonesia Merdeka. Kami juga memberikan 80 pot beserta tanamannya di depan Stadion Manahan,” katanya.
Terkait hal itu, President Rotary Club Solo Sriwedari sekaligus ketua panitia Martin Adi Nugroho berharap upaya tersebut menjadikan Solo makin segar dan sehat.
“Untuk tanamannya kami berikan kuncup merah. Di setiap pot kami tanam tiga bibit. Harapannya ketika tumbuh akan lebih rindang dan full memenuhi pot,” katanya.
President Rotary Club of Solo Kartini Naomi Anik mengatakan pada kegiatan tersebut, pekerja lapangan DLH Kota Surakarta dan relawan sungai Joko Tingkir juga diberikan sembako sebagai wujud terima kasih dari Rotary Solo atas sinergi yang telah terjalin untuk menjaga kebersihan lingkungan.
“Selama ini kami menjalin kerja sama pada program membersihkan Kali Pepe dan Kali Jenes. Harapannya ini menjadikan Solo lebih lestari,” katanya.

