Semarang (ANTARA) - PT Surveyor Indonesia sebagai salah satu lembaga verifikator Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) memastikan pemenuhan kebijakan pemerintah tersebut menjadi instrumen strategis untuk memberikan ruang tumbuh bagi industri nasional.
"TKDN menjadi ruang tumbuh industri melalui peningkatan kualitas, efisiensi, serta inovasi produk," kata Vice President PT Survetor Indonesia Sarjuni Adicahya di sela Joint Convention Semarang (JCS) 2025 di Semarang, Kamis.
Menurut dia, TKDN bukan hanya berfungsi sebagai alat pengendali impor.
Kebijakan ini, lanjut dia, menjadi strategi keberimbangan yang memperkuat industri dalam negeri Indonesia.
Ia menambahkan keberimbangan tersebut dapat terus berjalan sambil membuka ruang untuk kolaborasi teknologi dari luar negeri.
"Produk luar tetap boleh masuk pasar Indonesia, namun produk lokal dengan TKDN tinggi akan memperoleh prioritas khusus dalam pengadaan pemerintah," katanya.
Ia menuturkan penilaian TKDN tidak bisa ditentukan oleh produsen sendiri.
Menurut dia, penilaian TKDN harus diverifikasi oleh lembaga independen dan selanjutnya disahkan oleh Kementerian Perindustrian
"Untuk menjamin akuntabilitas dan transparansi dalam perhitungan nilai kandungan lokal," katanya.
Ke depan, lanjut dia, perlu dilakukan peningkatan saya saing industri lokal dalam menghadapi persaingan dengan berbagai negara.
Ia menegaskan kebijakan TKDN mampu membuka banyak lapangan kerja.
Namun, menurut dia, hal tersebut juga harus didukung dengan kemampuan yang relevan sehingga mampu mengambil peluang dari tumbuhnya industri lokal.
Baca juga: Pemprov Jateng garap penetapan lokasi tambahan tol Semarang-Demak

