Purbalingga (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menargetkan peningkatan rasio Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara bertahap hingga mencapai 23,30 persen pada 2029 dari capaian tahun 2024 yang baru 16,76 persen.
Dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Purbalingga di Ruang Rapat DPRD, Purbalingga, Selasa, Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif mengatakan target tersebut sesuai dengan rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Purbalingga Tahun 2025–2029.
"Sesuai dengan rancangan RPJMD Kabupaten Purbalingga tahun 2025–2029, rasio PAD terhadap pendapatan daerah diharapkan akan meningkat menjadi 23,30 persen di tahun 2029,” katanya saat menjawab pandangan umum fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2024.
Terkait dengan hal itu, dia mengatakan Pemkab Purbalingga akan terus mendorong peningkatan PAD melalui perluasan basis pajak, intensifikasi retribusi, serta pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Menurut dia, sejumlah langkah telah ditempuh oleh Pemkab Purbalingga termasuk promosi pariwisata secara masif melalui media sosial, media elektronik, hingga kerja sama dengan biro wisata.
PAD Kabupaten Purbalingga pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp353,39 miliar atau setara 16,76 persen dari total pendapatan daerah senilai Rp2,1 triliun. Sebagian besar pendapatan daerah masih bersumber dari transfer pemerintah pusat maupun provinsi yang penggunaannya telah ditentukan (earmarked) sehingga membatasi fleksibilitas daerah dalam mengelola anggaran.
Terkait dengan pertanyaan fraksi mengenai Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) tahun 2024 sebesar Rp33,10 miliar, Bupati menegaskan bahwa dana tersebut bukan berasal dari program gagal, tetapi dari pelampauan pendapatan dan efisiensi belanja.
Dari jumlah itu, sekitar Rp15 miliar telah dialokasikan dalam APBD 2025 untuk menutup defisit, sedangkan Rp18,10 miliar akan digunakan dalam perubahan APBD 2025 guna mendukung program prioritas seperti "Alus Dalane" (Jalannya Halus, red.).
"Kami sampaikan terima kasih atas dukungan fraksi-fraksi DPRD terhadap upaya peningkatan PAD dan kami terbuka terhadap semua masukan untuk memperkuat kemandirian fiskal daerah," kata Bupati.