Boyolali (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Boyolali di Provinsi Jawa Tengah, menyebutkan realisasi pendapatan asli daerah wisata Kebun Raya Indrokilo yang terletak di Desa Kemiri, Kecamatan Mojosongo, hingga Agustus 2023 mencapai sekitar 67 persen dari yang ditargetkan senilai Rp1 miliar.
"Realisasi pendapatan dari penarikan retribusi Objek Wisata KR Indrokilo Boyolali, hingga Agustus ini, mencapai Rp667.855.000 atau sekitar 67 persen dari target tahun ini," kata Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) KR Indrokilo Boyolali Lilik Triwahyuni, di Boyolali, Rabu.
Lilik mengatakan jumlah pengunjung wisata KR Indrokilo Boyolali dari hari ke hari semakin baik. Jumlah pengunjung untuk Hari Sabtu, rata-rata sekitar 497 orang per hari dan Minggu mencapai 1.470 orang per hari. Namun, pengunjung pada hari biasa rata-rata sekitar 192 orang per hari.
Dengan peningkatan kunjungan wisatawan ke KR Indrokilo, kata Lilik, tentunya berdampak kepada perekonomian di daerah yang semakin menggeliat. Jumlah pengunjung di Objek Wisata KR Indrokilo Boyolali hingga Agustus ini, mencapai 103.141 orang
Kendati demikian, pihaknya tetap optimis target pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi KR Indrokilo tercapai hingga akhir Desember mendatang. Pengunjung untuk retribusi masuk KR Indrokilo hanya ditarik Rp5.500 per orang.
Oleh karena itu, DLH Boyolali selaku pengelola KR Indrokilo terus melakukan pembangunan untuk pengembangan. Pembangunan KR Indrokilo Boyolali sudah mencapai sekitar 95 persen dari master plane. Kini tinggal pembangunan Pesanggrahan dengan anggaran tahun ini, Rp500 juta. Pembangunan Pesanggrahan ini, diharapkan tahun ini sudah selesai.
KR Indrokilo menjadi alternatif tempat wisata berwawasan lingkungan bagi masyarakat Boyolali dan sekitarnya. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya kunjungan selama cuti Lebaran. Indrokilo dapat menjadi potensial bagi PAD Pemkab Boyolali.
Dengan retribusi Rp5.500, setiap pengunjung dapat menikmati lokasi wisata yang memiliki banyak tempat menarik.
Pengelola KR Indrokilo juga menyewakan sepeda gunung untuk pengunjung dewasa, sedangkan untuk anak-anak juga disediakan sepeda khusus kalangan itu. Selain itu, ada dua kendaraan wisata listrik untuk pengunjung, setiap orang dikenai biaya Rp50 ribu, untuk mengelilingi lokasi wisata dengan lahan seluas sekitar 8,9 hektare itu.
Kebun Raya Indrokilo juga merupakan wisata edukasi bagi anak-anak. Selain pengunjung bisa menikmati keindahan alam beberapa lokasi swafoto, mereka juga bisa mendapatkan edukasi tentang koleksi jenis tanaman dan sejarah ikon-ikon yang ada melalui aplikasi digital, menggunakan kode batang yang telah disediakan.
"Jumlah koleksi tanaman di KR Indrokilo Boyolali ada 387 spesies dan 1.700 spesimen," katanya.
Pengunjung KR Indrokilo kebanyakan menikmati keindahan alam dengan sejumlah tempat untuk berswasfoto, seperti Gerbang Pasingsingan, Bahtera Nabi Nuh, Air Terjun Niagara, Taman Paku, Taman Labirin, Viewing Point, Patung Sosro Birowo, dan Ecological House.
Berita Terkait
Pemkab Batang catat realisasi investasi capai Rp2,78 triliun
Jumat, 3 Mei 2024 8:29 Wib
Pemkab Batang sebut target PAD Rp3,7 miliar optimistis terlampaui
Minggu, 14 April 2024 18:29 Wib
Penerimaan pajak daerah Kudus capai Rp25,66 miliar periode Januari - Februari 2024
Selasa, 26 Maret 2024 11:17 Wib
Investasi di Kota Pekalongan Tahun 2023 capai Rp637,8 miliar
Rabu, 28 Februari 2024 8:20 Wib
Pemprov Jateng minta percepatan realisasi Pelabuhan Kendal
Rabu, 21 Februari 2024 8:15 Wib
Penanaman modal asing di Purbalingga tahun 2023 capai Rp149,98 miliar
Jumat, 16 Februari 2024 16:00 Wib
Realisasi investasi di Banyumas tahun 2023 capai Rp1,99 triliun
Kamis, 15 Februari 2024 13:37 Wib
Realisasi penerimaan PBB-P2 Pemkot Pekalongan Rp16,26 miliar
Kamis, 8 Februari 2024 7:01 Wib