Solo (ANTARA) - Sebanyak delapan Bakal Calon Rektor ISI Solo Periode 2025-2029 lanjut ke tahapan berikutnya usai dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti proses lanjut.
Terkait hal itu, Panitia Pemilihan Rektor ISI Solo Periode 2025-2029 telah menyerahkan delapan nama bakal calon kepada Senat ISI Solo dalam Sidang Senat dengan agenda Pembahasan dan Penetapan Syarat Bakal Calon Rektor ISI Solo Periode 2025-2029 di Solo, Jawa Tengah, Senin.
Menurut Ketua Panitia Pemilihan Prof. Dr. Sugeng Nugroho, S.Kar., M. Sn setelah melalui sejumlah tahapan verifikasi, konfirmasi, dan validasi syarat administrasi, seluruh anggota Senat ISI Solo menyatakan kedelapan pendaftar dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti tahapan selanjutnya, yaitu pemaparan visi dan misi bakal calon rektor yang akan digelar secara terbuka di Gedung Teater Besar Kampus Kentingan pada Senin (30/6).
Dari delapan nama tersebut, tujuh di antaranya berasal dari internal ISI Solo. Tujuh tersebut yakni Dr Bondet Wrahatnala, S.Sos., M.Sn (Etnomusikologi), Dr. Ana Rosmiati, S.Pd., M.Hum. (Desain), Dr Slamet M.Hum dari (Tari), Dr. Joko Budiwiyanto, S.Sn., M.A. (Desain), Prof. Dr. R.M. Pramutomo, M.Hum. (Tari), Dr. Sunardi, S.Sn., M.Sn. (Pedalangan), dan Dr. Handriyotopo, S.Sn., M.Sn. (Desain).
Sedangkan satu nama yaitu Dr. Adam Wahida, S.Pd., M.Sn adalah dosen Pendidikan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Kehadiran kandidat Rektor dari luar ISI Solo ini menunjukkan keseriusan ISI Solo menjadi kampus yang inklusif dan terbuka bagi siapa saja, sebagaimana diungkapkan Rektor Prof. Dr. I Nyoman Sukerna, S. Kar., M. Hum beberapa waktu lalu
“ISI Solo terbuka bagi siapa saja yang memenuhi syarat dan ketentuan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, baik dari internal ISI Solo maupun dari eksternal, baik dari birokrasi pemerintahan maupun dari perguruan tinggi baik negeri maupun swasta,” katanya.