Batang (ANTARA) - Bupati Batang Faiz Kurniawan mencopot Dewan Pengawas dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik pemerintah daerah itu karena adanya sejumlah temuan terkait kondisi manajemen dan keuangan selama beberapa tahun sebelumnya.
"Kami mencopot Direktur RSUD Batang dan juga dewan pengawas. Untuk direkrut yang baru dijabat oleh Ida Susilaksmi yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan," katanya di Batang, Jawa Tengah, Kamis.
Menurut dia, alasan pencopotan Direktur RSUD dan Dewan Pengawas itu juga mendasari hasil audit investigasi yang dilakukan oleh Inspektorat setempat.
"Kondisi tersebut salah satu penyebabnya karena dewan pengawas tidak sesuai dengan bidang keahliannya sehingga tidak optimal dalam melakukan pengawasan," katanya.
Ia mengatakan pihaknya segera menempatkan posisi jabatan sebagai dewan pengawas sesuai dengan kompetensi.
Saat ini, kata dia, pihaknya telah memerintahkan Inspektorat untuk melakukan kajian mendalam terkait dengan adanya dugaan kerugian negara.
"Jika memang ditemukan (kerugian negara) maka kami akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum," katanya.
Faiz mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap manajemen dan pelayanan rumah sakit, termasuk memperbaiki manajemen internal rumah sakit milik daerah ini.
Menurut dia, salah satu masalah paling mencolok yang ditemukan dalam audit adalah utang rumah sakit kepada penyedia obat yang mencapai Rp15 miliar.
"Dari total hutang tersebut, baru sekitar Rp8 miliar yang telah dicicil pada kuartal pertama tahun ini sedang sisa hutang masih dalam proses forecasting," katanya.