Temanggung (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Temanggung menargetkan 11.250 Nomor Induk Berusaha (NIB) terlayani tahun ini, karena hal itu menjadi identitas resmi bagi pelaku usaha.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Temanggung Dwi Sukarmei, di Temanggung, Selasa, menyampaikan tahun 2025 ditargetkan 11.250 NIB selesai atau terlayani, makanya dilakukan berbagai inovasi untuk merealisasikannya.
"Dalam pendaftaran NIB tidak hanya jemput bola saja. Bisa saja ada perusahaan ke kantor DPMPTSP atau MPP untuk mendaftarkan usahanya meski itu dalam skala kecil," katanya.
Ia menuturkan, hingga akhir Mei 2025 tercatat ada 7.500 NIB yang diterbitkan pada tahap pertama (Januri-Mei 2025). Angka itu masih jauh dari yang ditargetkan, sehngga DPMPTSP turut menggandeng Baznas Temanggung dan Bank Jateng.
"Kami bekerja sama dengan Bank Jateng dan Baznas Temanggung. Baznas ini mitra kami di dalam membuat NIB karena turut memberikan bantuan modal kepada pelaku usaha. Lalu Bank Jateng ini memfasilitasi sarprasnya," katanya.
Selain itu, ia terus berupaya agar target NIB terealisasi, maka akan dibuka penerbitan NIB tahap kedua. Rencananya dimulai pada September 2025.
Ia juga akan menyasar dalam kegiatan car free day, pasar tradisional, dan tempat wisata.
"Termasuk incaran kami soal NIB itu ada Pasar Gandem di Parakan. Karena NIB ini sangat penting untuk pelaku usaha. Apalagi tren peningkatannya hampir 100 persen," katanya.
Baca juga: Pengusaha serbu pembuatan NIB gratis di Temanggung

