Semarang (ANTARA) - Taman Margasatwa Semarang atau Semarang Zoo kembali menambah koleksi tiga jenis satwa, yakni kapibara, sitatunga, dan domba, untuk semakin melengkapi koleksi satwa yang dimiliki.
Direktur Semarang Zoo Bimo Wahyu Widodo, di Semarang, Jumat, mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan Taman Margasatwa Ragunan untuk program konservasi satwa yang dilindungi undang-undang.
"Sitatunga satu pasang, kalau kapibaranya satu jantan dan tiga betina. Harapannya biar bisa berkembangbiak dan menjadi daya tarik karena kami kan belum ada (koleksi) kapibara maupun sitatunga," katanya.
Ia menjelaskan bahwa program kerja sama dengan berbagai pihak dilakukan secara bertahap, dan beberapa hewan lain segera menyusul, yakni burung pelikan dan oran utan.
"Tapi itu masih proses di Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) karena satwa dilindungi. Jadi, proses administrasinya lebih panjang. Kalau pertukaran satwa yang tidak dilindungi itu kewenangannya di masing-masing BKSDA," katanya pula.
Dia mengatakan bahwa pihaknya juga masih terus menggalang kerja sama untuk program konservasi, baik untuk penambahan koleksi satwa maupun pertukaran indukan.
"Orang utan (koleksi) kami kan tiga ini, jantan semua, nanti satunya ke Ragunan, kami kedatangan betina satu. Kami masih mikirkan nasibnya yang jantan satu ini, mau dikasih betina atau keluar dijodohkan ke lembaga konservasi yang lain," katanya lagi.
Untuk menambah daya tarik, Semarang Zoo juga mendapatkan 10 ekor domba, terdiri atas betina texel, jantan dan betina dorper, dan jantan sulfok.
"Ini termasuk hewan ternak, bukan satwa yang dilindungi, untuk menunjang kegiatan adik-adik, 'feeding' (memberi makan) dan 'petting' (interaksi). Domba kan cukup aman untuk interaksi dengan anak-anak, ora galak," katanya pula.
Manajer Konservasi Semarang Zoo drh Hedwigius Nico Setiawan menyebutkan koleksi baru, yakni domba berjumlah 10 ekor, kapibara ada empat ekor, dan sitatunganya satu pasang.
Dengan adanya tambahan koleksi baru satwa itu, ia berharap tingkat kunjungan ke Semarang Zoo bertambah, apalagi sebentar lagi libur sekolah.
Pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan sejak lama, baik dari desain kandang, pola makan maupun kenyamanan bagi satwa baru.
Kapibara, kata dia lagi, merupakan jenis hewan pengerat yang memiliki kebiasaan memamah seperti umumnya hewan pengerat, dan juga terbiasa hidup berkoloni, sehingga menjadi tantangan tersendiri untuk bisa mengembangbiakkannya.