Semarang (ANTARA) - Kalangan buruh memberikan apresiasi atas 100 hari kinerja Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin.
Sebab, pasangan kepada daerah tersebut dinilai memberikan perhatian kepada buruh dengan menghadiahi Koperasi Buruh.
Koperasi buruh kali pertama didirikan di Kawasan Industri Wajayakusuma (KIW) Semarang, tepat saat peringatan May Day, beberapa waktu yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para buruh.
Sekretaris Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Provinsi Jawa Tengah Aulia Hakim mengaku senang dengan keberadaan koperasi untuk buruh.
"Terima kasih kepada Pemprov Jateng yang sudah membuat terobosan mensejahterakan buruh,” ujar Aulia yang juga Ketua Pengawas Koperasi Konsumen Buruh Jawa Tengah Sejahtera di Semarang, Minggu, (25/5).
Menurutnya, keberadaan koperasi tersebut memberikan keringanan bagi para buruh dalam mendapatkan kesejahteraan non upah.
Ketua Koperasi Konsumen Buruh Jawa Tengah Sejahtera, Lukmanul Hakim menuturkan bahwa koperasi buruh menyediakan barang dengan harga di bawah pasar. Artinya lebih murah dari harga umumnya. Keunggulan Koperasi Buruh memasok barang langsung dari produsen sehingga harga lebih rendah.
“Ada sekitar 29 ribu buruh yang ada di KIW, mereka bisa memanfaatkan koperasi dengan maksimal. Dengan begitu, koperasi dan buruh bisa saling mendukung,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Tengah Eddy S Bramiyanto, menyampaikan, pembentukan Koperasi Buruh Jateng Sejahtera merupakan upaya awal Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam menjalankan strategi pemberdayaan ekonomi buruh, sekaligus selaras dengan salah satu program aksi Gubernur, yaitu Pendirian Koperasi Buruh, yang dananya berasal dari CSR BUMD Provinsi Jawa Tengah PT Bank Jateng (Perseroda).
Selain itu, telah diterbitkan Akta Pendirian dan Pengesahan Badan Usaha Koperasi Buruh Jateng Sejahtera pada tanggal 25 April 2025.
“Sebagai bentuk komitmen dan keseriusan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam mendukung Serikat Buruh Jateng, juga telah dilakukan penyerahan simbolis Akta Pendirian dan Pengesahan Badan Usaha," ujarnya.
Gubernur Ahmad Luthfi menyatakan, Pemprov telah memberikan hadiah berupa koperasi untuk buruh. Hadiah tersebut sebagai bentuk penghargaan pemerintah kepada buruh yang turut berperan dalam perekonomian.
"Buruh adalah bagian dari investasi pembangunan ini, dan kualitas buruh harus terus ditingkatkan agar kesejahteraan mereka juga meningkat,” kata dia beberapa waktu lalu.
Untuk membantu buruh, kata Luthfi, koperasi buruh menjual barang kebutuhan sehari-hari dengan harga murah. Sebab semua bahan dapat dibeli langsung dari produsen atau tanpa perantara.
"Sehingga harga tetap terjaga atau terjangkau oleh buruh," harap Luthfi.
Ditambahkan Luthfi, sebagai soko guru perekonomian, koperasi buruh ini didirikan atas asas kekeluargaan. Koperasi ini memiliki misi mendukung perwujudan kesejahteraan buruh atau pekerja di Jawa Tengah, dengan menyediakan barang-barang yang lebih murah.
“Koperasi buruh ini hadir untuk membantu buruh atau pekerja dalam memenuhi kebutuhan sehari- hari," jelasnya.

