Solo (ANTARA) - Joko Widodo (Jokowi) menanggapi soal keanggotaannya di PDIP yang disampaikan oleh Hasto Kristiyanto belum lama ini.
Menanggapi pernyataan dari Sekretaris Jenderal (sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut bahwa Jokowi dan keluarga bukan kader dari PDI Perjuangan, Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Kamis hanya memberikan jawaban singkat.
"Ya berarti partainya perorangan," katanya.
Disinggung soal kemungkinan dia bergabung di Partai Golkar, ia enggan menjawab lugas.
"Tadi sudah saya jawab, perorangan," katanya.
Sementara itu, meski sudah purnatugas sebagai kepala negara dan tidak lagi menjadi anggota partai politik, hingga saat ini Jokowi masih aktif dalam berbagai kegiatan.
"Ya maunya setelah kembali ke Solo banyak istirahatnya, tapi dalam praktiknya nggak bisa. Dari pagi sampai nanti malam nggak ada berhentinya," katanya.
Sebelumnya, Hasto mengatakan Jokowi dan keluarga tidak lagi selaras dengan cita-cita partai yang diperjuangkan sejak zaman Presiden Pertama RI Soekarno berada di Partai Nasional Indonesia (PNI).
"PDI Perjuangan digerakkan oleh suatu cita-cita dan itu dibuktikan dengan pengiriman surat dari DPC Kota Surakarta, tempat kartu tanda anggota (KTA) Mas Gibran berasal yang memberitahukan bahwa berdasarkan undang-undang partai politik dan AD/ART partai, keanggotaannya secara otomatis berhenti," ujarnya.