Semarang (ANTARA) - Polda Jawa Tengah mencatat sebanyak 512 kecelakaan lalu lintas yang terjadi di berbagai wilayah di provinsi ini selama 13 hari pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2025.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Artanto di Semarang, Sabtu, mengatakan dari jumlah kejadian tersebut, terdapat 12 orang korban meninggal dunia.
Menurut dia, selama periode 17 - 29 November 2025 tercatat 44.686 pelanggaran lalu lintas. Sebanyak 12.027 pelanggar dikenakan tilang ETLE maupun manual, sedangkan sisanya hanya memperoleh teguran.
Dari pelanggaran yang dijatuhi tilang sebanyak itu, kata dia, didominasi oleh pengendara berusia produktif atau sekitar 77 persen pelanggar berusia antara 16 sampai 35 tahun.
"Pengendara usia muda juga mendominasi kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan," ujarnya.
Menurut dia, kondisi tersebut menjadi peringatan bagi pengguna jalan dari kelompok usia muda yang masih sangat rentan terlibat kecelakaan.
Artanto menuturkan Operasi Zebra Candi 2025 juga merupakan bagian dari cipta kondisi keamanan ketertiban dan keselamatan berlalu lintas Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
"Melalui operasi ini masyarakat diharapkan semakin disiplin dan situasi lalu lintas menjelang Natal dan tahun baru dapat berlangsung aman, lancar, dan kondusif," katanya.
Pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2025 rencananya digelar selama 14 hari mulai 17 - 30 November 2025.
Baca juga: Pemkot Semarang bersihkan sungai untuk antisipasi cuaca ekstrem

