Semarang (ANTARA) - PT PLN (Persero) berikan bantuan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) untuk wujudkan Green Campus di Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Bantuan ini berupa sarana dan prasarana belajar yang bertemakan energi bersih seperti Pemasangan Solar Panel untuk kebutuhan ruang belajar serta Renovasi Student Corner dan Collaborative Space UGM.
Bantuan yang diberikan meliputi renovasi ruang belajar mahasiswa, ruang dosen, quiet room, perpustakaan dan interior serta sarana pendukungnya yang telah direalisasikan pada tahun 2023 silam dan saat ini telah dipakai secara aktif untuk proses belajar-mengajar.
Penyerahan bantuan TJSL dilaksanakan di Ballroom, Lantai 2 Gedung TILC Sekolah Vokasi UGM pada Senin (28/2) oleh Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Adi Priyanto dan langsung diterima Dekan Sekolah Vokasi UGM, Prof. Dr,-Ing. Ir. Agus Maryono, IPM., ASEAN Eng.
Agus Maryono selaku Dekan Sekolah Vokasi Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta menyampaikan ucapan terima kasihnya atas sumbangsih PLN kepada perkembangan dunia pendidikan. Pihaknya turut mengapresiasi langkah PLN yang telah menjadi perusahaan terdepan yang mengaplikasikan green energy dan bebas emisi melalui serangkaian langkah dan programnya.
"Green Campus menjadi salah satu visi UGM sebagai Universitas terkemuka di tingkat dunia yang sejalan dengan visi PT PLN (Persero). Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini dan tentunya kami berharap selain meningkatkan fasilitas belajar-mengajar hal ini juga dapat meningkatkan awareness mahasiswa akan energi bersih yang menjadi tren terkini global saat ini," kata Agus.
Transisi energi menjadi sebuah momentum yang sangat diapresiasi oleh dunia global saat ini. Energi bersih diharapkan dapat menjadi sebuah milestone kehidupan dalam menatap masa depan bumi yang telah padat penduduk dan penuh dengan polusi seperti saat ini.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta Sugeng Widodo yang turut hadir dalam acara penyerahan bantuan tersebut menyampaikan keseriusan PLN dalam menyikapi isu transisi energi ini.
Ia menegaskan PLN konsisten mengawal penggunaan energi bersih seperti pembangunan pembangkit Energi Baru dan Terbarukan (EBT), penerbitan produk Renewable Energy Certificate (REC) untuk support pabrikan dan manufaktur, bundling penjualan Solar Panel terintergrasi melalui aplikasi PLN Mobile dan lain sebagainya.
"Dari segi Pendidikan, kami ingin menanamkan hal tersebut pada adik-adik mahasiswa, kerja sama PLN dengan UGM diharapkan dapat mendidik intelektual cerdas masa depan yang melek dan peduli akan isu global seperti transisi energi ini," tutup Sugeng.