Banyumas raih SAKIP predikat "A" bukti pemanfaatan anggaran efektif
Purwokerto (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, kembali meraih penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Award 2024 dengan predikat "A", sebagai bukti memanfaatkan anggaran dengan efektif sesuai rencana.
"Alhamdulillah, Pemkab Banyumas kembali meraih predikat 'A' atau memuaskan dengan nilai 81,79 pada SAKIP Award 2024 yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) di Jakarta, Rabu (2/10),"kata Sekretaris Daerah Banyumas Agus Nur Hadie di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis.
Menurut dia, nilai tersebut menunjukkan peningkatan dari penilaian SAKIP Award 2023 yang meraih predikat "A" dengan nilai 80,53.
Bahkan, kata dia, nilai SAKIP yang diraih Banyumas pada tahun 2024 merupakan yang tertinggi dan menjadi satu-satunya di Jawa Tengah yang meraih predikat "A".
Ia mengakui dalam penerapan SAKIP tidaklah mudah, karena banyak hal yang mesti dipenuhi terkait peningkatan kinerja pemerintahan.
Dalam hal ini, lanjut dia, efektivitas kegiatan juga diukur dengan orientasi keberhasilan kinerja, bukan semata-mata soal anggaran.
“SAKIP ini bukan seperti lomba atau kompetisi, tapi sejauh mana daerah memanfaatkan anggarannya secara efektif, dari perencanaan penganggaran dan pelaporan dan punya target dan hasil kerja keras, serta kegiatan berdasarkan pada prioritas dan kebutuhan masyarakat,” katanya.
Kendati demikian, Sekda mengaku bangga atas raihan prestasi tersebut karena merupakan hasil kerja sama dari seluruh komponen dengan terus berupaya membudayakan kerja keras dan akuntabel yang optimal.
Baca juga: Unsoed raih terbaik kedua penyelenggaraan SAKIP
"Alhamdulillah, Pemkab Banyumas kembali meraih predikat 'A' atau memuaskan dengan nilai 81,79 pada SAKIP Award 2024 yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) di Jakarta, Rabu (2/10),"kata Sekretaris Daerah Banyumas Agus Nur Hadie di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis.
Menurut dia, nilai tersebut menunjukkan peningkatan dari penilaian SAKIP Award 2023 yang meraih predikat "A" dengan nilai 80,53.
Bahkan, kata dia, nilai SAKIP yang diraih Banyumas pada tahun 2024 merupakan yang tertinggi dan menjadi satu-satunya di Jawa Tengah yang meraih predikat "A".
Ia mengakui dalam penerapan SAKIP tidaklah mudah, karena banyak hal yang mesti dipenuhi terkait peningkatan kinerja pemerintahan.
Dalam hal ini, lanjut dia, efektivitas kegiatan juga diukur dengan orientasi keberhasilan kinerja, bukan semata-mata soal anggaran.
“SAKIP ini bukan seperti lomba atau kompetisi, tapi sejauh mana daerah memanfaatkan anggarannya secara efektif, dari perencanaan penganggaran dan pelaporan dan punya target dan hasil kerja keras, serta kegiatan berdasarkan pada prioritas dan kebutuhan masyarakat,” katanya.
Kendati demikian, Sekda mengaku bangga atas raihan prestasi tersebut karena merupakan hasil kerja sama dari seluruh komponen dengan terus berupaya membudayakan kerja keras dan akuntabel yang optimal.
Baca juga: Unsoed raih terbaik kedua penyelenggaraan SAKIP