Semarang (ANTARA) - Tim hukum Universitas Diponegoro (Undip) Semarang memberi pendampingan terhadap sejumlah mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) yang dimintai keterangan oleh kepolisian dalam penyelidikan dugaan perundungan ("bully") yang dialami seorang mahasiswa di lembaga pendidikan itu.
"Kepolisian menyampaikan surat pemanggilan dokter peserta PPDS melalui Rektor Undip. Rektor memerintahkan untuk segera dihadirkan," kata Ketua Tim Hukum Undip Semarang Kairul Anwar di Semarang, Minggu.
Menurut dia, tim hukum memberikan pendampingan terhadap para dokter yang dimintai keterangan di Polda Jawa Tengah.
Ia memastikan Undip tidak akan mengintervensi serta terbuka terhadap investigasi dugaan perundungan di PPDS Fakultas Kesehatan tersebut.
Menurut dia, Undip tidak mendiamkan terjadinya perundungan di PPDS. Ia mengakui perundungan terjadi di PPDS Undip pada kurun waktu 2021 hingga 2022 dan sudah dijatuhkan sanksi terhadap pelakunya.
"Perundungan ada. Sudah dijatuhkan sanksi, bahkan sampai pemecatan," katanya.
Sebelumnya, seorang mahasiswi PPDS Fakultas Kedokteran Undip Semarang meninggal dunia diduga bunuh diri di tempat indekosnya di Jalan Lempongsari, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kematian korban berinisial AR yang ditemukan pada 12 Agustus 2024 tersebut diduga berkaitan dengan perundungan di tempatnya menempuh pendidikan.
Keluarga AR sendiri sudah melaporkan dugaan perundungan tersebut ke Polda Jawa Tengah pada 4 September 2024
Berita Terkait
CDM Tim Paralimpik pastikan atlet difabel terus berkembang
Senin, 14 Oktober 2024 8:46 Wib
Nur Iksan tukang pijat yang jadi pemain kunci tim goalball Jateng
Minggu, 13 Oktober 2024 6:18 Wib
Tim putra Jateng sabet medali emas goalball
Sabtu, 12 Oktober 2024 18:05 Wib
Tim goalball putri Sumatera Selatan penuhi target raih medali emas
Sabtu, 12 Oktober 2024 18:04 Wib
Gibran beri selamat ke tim Peparnas Jateng
Sabtu, 12 Oktober 2024 17:25 Wib
Kilang Cilacap terjunkan tim dalam latihan gabungan penanganan kecelakaan
Sabtu, 12 Oktober 2024 16:01 Wib
Tim dosen Unsoed dampingi petani stroberi bikin pupuk-pestisida ramah lingkungan
Sabtu, 12 Oktober 2024 15:38 Wib
Tim advokasi paslon 02 laporkan ASN kepada Pjs Wali Kota Magelang
Sabtu, 12 Oktober 2024 5:55 Wib