GAIN menggelar Youth Nutritiative II
Semarang (ANTARA) - Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) Indonesia bekerja sama dengan Rise Foundation menyelenggarakan program Youth Nutritiative II yang merupakan bagian dari Memorandum Saling Pengertian (MSP) periode 2022 – 2025 antara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan GAIN untuk mendukung inisiatif aksi remaja dan orang muda dalam meningkatkan akses terhadap pangan yang lebih bergizi, sehat, aman, terjangkau, serta mendorong pengambilan keputusan yang bijak untuk mengurangi pemborosan pangan.
Sebanyak 39 kelompok remaja dan orang muda dari seluruh Indonesia telah mengajukan ide inovatif mereka untuk dikompetisikan dan dari jumlah tersebut, 15 kelompok terpilih akan mendapatkan dukungan pendanaan dan bimbingan teknis untuk mewujudkan aksi nyata dalam meningkatkan akses pangan yang lebih sehat, aman, dan terjangkau, serta mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan pangan yang efisien dan bertanggung jawab.
Sebanyak 15 kelompok terpilih tersebut telah mengikuti Boot Camp pada 30 Agustus – 1 September 2024 yang dirancang untuk memperkuat kapasitas mereka terkait pangan sehat, aman, terjangkau, dan memiliki kemampuan untuk pengambilan keputusan yang tidak boros pangan. Dalam boot camp ini, mereka mematangkan ide inovasi melalui sesi ideathon yang melibatkan para praktisi dan fasilitator Health Heroes.
Puncak acara yakni Presentasi Ide Aksi (Pitching) dan Apresiasi Aksi Remaja dan Orang Muda, untuk presentasi ide aksi 2 September dan apresiasi aksi remaja diadakan 3 September di Jakarta. Pada acara ini, 15 kelompok terpilih mempresentasikan ide inovatif dan rencana aksi mereka kepada pemangku kepentingan nasional. Presentasi ini dibagi ke dalam tiga panel sesuai dengan isu utama yang diangkat oleh setiap organisasi, dengan juri yang berasal dari berbagai instansi pemerintah, organisasi nonpemerintah, media, dan sektor swasta yang akan menentukan proporsi dukungan pendanaan untuk kelompok terpilih.
"Saya mendukung serta sangat mengapresiasi semakin banyak remaja dan orang muda yang peduli atas pangan dan gizi untuk semakin lebih baik. Semoga aksi dari semua organisasi terpilih dapat menggerakkan teman sebaya dan Masyarakat untuk perubahan lingkungan melalui aksi pangan yang sehat, aman, terjangkau dan tidak boros pangan yang berkelanjutan untuk masa generasi-generasi yang akan datang serta lingkungan sekitarnya," kata Direktur Direktorat Gizi dan KIA Kementerian Kesehatan Ibu dr. Lovely Daisy, MKM.
Perwakilan Organisasi Remaja Youth Nutritive Maria Petra Dewa dari Yayasan Flores Bumi Lestari mengaku menjadi salah satu yang lolos dalam proposal kali ini merupakan kebahagiaan tersendiri untuk terus bergerak dalam isu-isu pangan bersama kaum muda karena memahami hubungan pangan dengan anak muda dapat membantu dalam merancang program pendidikan gizi yang efektif, mengembangkan produk pangan yang sesuai dengan preferensi mereka, dan mendukung pola makan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
"Program kami Food for the future. Harapannya melalui program ini kami dapat meningkatkan pengetahuan terhadap informasi gizi serta pedoman gizi seimbang, makanan yang sehat serta memiliki akses jaringan yang luas diseluruh Indonesia untuk komunitas-komunitas yang bergerak pada sasaran serta isu yang sama," katanya.
Country Director GAIN Indonesia dr. Agnes Mallipu menyatakan program Youth Nutritiative II ini merupakan wadah pelibatan orang muda secara bermakna sebagai mitra strategis dalam berbagai gerakan pangan. Untuk kedua kalinya Youth Nutritiative berkolaborasi dengan RISE Foundation dan Kementerian Kesehatan agar dapat mengangkat lebih banyak ide remaja Indonesia yang actionable atau dapat diwujudkan dalam mendorong pemenuhan hak konsumen atas informasi gizi yang kemudian diharapkan dapat mendorong peningkatan permintaan atau demand dan akses terhadap makanan yang aman, bergizi, dan terjangkau.
"Selain edukasi mengenai keberlanjutan sistem pangan di antaranya melalui aksi tidak boros pangan. Mari bersama-sama kita dukung iniative baik dari berbagai kelompok remaja ini agar remaja Indonesia semakin teredukasi pentingnya mengkonsumsi pangan yang sehat," katanya.
Terkait dengan program peningkatan status gizi remaja di Indonesia, GAIN mendapatkan dukungan dari Ministry of Foreign Affairs Government of the Netherlands, Fokus dari program Youth Nutritiative II yaitu memberikan dukungan dan pendampingan teknis kepada remaja dan orang muda agar mereka dapat melakukan aksi dan memiliki program kerja berkelanjutan dalam pemenuhan hak atas informasi gizi sehingga berkontribusi terhadap akses makanan yang lebih sehat, aman, terjangkau, dan juga bertanggungjawab serta tidak boros pangan.
Sebanyak 39 kelompok remaja dan orang muda dari seluruh Indonesia telah mengajukan ide inovatif mereka untuk dikompetisikan dan dari jumlah tersebut, 15 kelompok terpilih akan mendapatkan dukungan pendanaan dan bimbingan teknis untuk mewujudkan aksi nyata dalam meningkatkan akses pangan yang lebih sehat, aman, dan terjangkau, serta mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan pangan yang efisien dan bertanggung jawab.
Sebanyak 15 kelompok terpilih tersebut telah mengikuti Boot Camp pada 30 Agustus – 1 September 2024 yang dirancang untuk memperkuat kapasitas mereka terkait pangan sehat, aman, terjangkau, dan memiliki kemampuan untuk pengambilan keputusan yang tidak boros pangan. Dalam boot camp ini, mereka mematangkan ide inovasi melalui sesi ideathon yang melibatkan para praktisi dan fasilitator Health Heroes.
Puncak acara yakni Presentasi Ide Aksi (Pitching) dan Apresiasi Aksi Remaja dan Orang Muda, untuk presentasi ide aksi 2 September dan apresiasi aksi remaja diadakan 3 September di Jakarta. Pada acara ini, 15 kelompok terpilih mempresentasikan ide inovatif dan rencana aksi mereka kepada pemangku kepentingan nasional. Presentasi ini dibagi ke dalam tiga panel sesuai dengan isu utama yang diangkat oleh setiap organisasi, dengan juri yang berasal dari berbagai instansi pemerintah, organisasi nonpemerintah, media, dan sektor swasta yang akan menentukan proporsi dukungan pendanaan untuk kelompok terpilih.
"Saya mendukung serta sangat mengapresiasi semakin banyak remaja dan orang muda yang peduli atas pangan dan gizi untuk semakin lebih baik. Semoga aksi dari semua organisasi terpilih dapat menggerakkan teman sebaya dan Masyarakat untuk perubahan lingkungan melalui aksi pangan yang sehat, aman, terjangkau dan tidak boros pangan yang berkelanjutan untuk masa generasi-generasi yang akan datang serta lingkungan sekitarnya," kata Direktur Direktorat Gizi dan KIA Kementerian Kesehatan Ibu dr. Lovely Daisy, MKM.
Perwakilan Organisasi Remaja Youth Nutritive Maria Petra Dewa dari Yayasan Flores Bumi Lestari mengaku menjadi salah satu yang lolos dalam proposal kali ini merupakan kebahagiaan tersendiri untuk terus bergerak dalam isu-isu pangan bersama kaum muda karena memahami hubungan pangan dengan anak muda dapat membantu dalam merancang program pendidikan gizi yang efektif, mengembangkan produk pangan yang sesuai dengan preferensi mereka, dan mendukung pola makan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
"Program kami Food for the future. Harapannya melalui program ini kami dapat meningkatkan pengetahuan terhadap informasi gizi serta pedoman gizi seimbang, makanan yang sehat serta memiliki akses jaringan yang luas diseluruh Indonesia untuk komunitas-komunitas yang bergerak pada sasaran serta isu yang sama," katanya.
Country Director GAIN Indonesia dr. Agnes Mallipu menyatakan program Youth Nutritiative II ini merupakan wadah pelibatan orang muda secara bermakna sebagai mitra strategis dalam berbagai gerakan pangan. Untuk kedua kalinya Youth Nutritiative berkolaborasi dengan RISE Foundation dan Kementerian Kesehatan agar dapat mengangkat lebih banyak ide remaja Indonesia yang actionable atau dapat diwujudkan dalam mendorong pemenuhan hak konsumen atas informasi gizi yang kemudian diharapkan dapat mendorong peningkatan permintaan atau demand dan akses terhadap makanan yang aman, bergizi, dan terjangkau.
"Selain edukasi mengenai keberlanjutan sistem pangan di antaranya melalui aksi tidak boros pangan. Mari bersama-sama kita dukung iniative baik dari berbagai kelompok remaja ini agar remaja Indonesia semakin teredukasi pentingnya mengkonsumsi pangan yang sehat," katanya.
Terkait dengan program peningkatan status gizi remaja di Indonesia, GAIN mendapatkan dukungan dari Ministry of Foreign Affairs Government of the Netherlands, Fokus dari program Youth Nutritiative II yaitu memberikan dukungan dan pendampingan teknis kepada remaja dan orang muda agar mereka dapat melakukan aksi dan memiliki program kerja berkelanjutan dalam pemenuhan hak atas informasi gizi sehingga berkontribusi terhadap akses makanan yang lebih sehat, aman, terjangkau, dan juga bertanggungjawab serta tidak boros pangan.