Calya rilis sebuah lagu bagi semua yang sedang berjuang

Semarang (ANTARA) - "Tlah ku tapakkan jejak tuk mimpiku yang tak mudah
Dalam runtuh tetap ku ingat, dunia kan trus berputar
Tak ada waktu menyerah"

Sepenggal lirik yang lugas dan spiritful tersebut merupakan single terbaru dari Glenis Calya yang berjudul Prolog.

Glenis Calya penyanyi muda penuh talenta ini baru saja merilis lagunya yang bergenre pop, serentak di semua platform online miliknya tanggal 13 Januari
2024.

Lagu tersebut ditulis sendiri oleh Calya dengan bantuan vocal director Haning Tridhora Utomo, music director arrangement oleh Alfa Bintang, serta mixing and mastering oleh Adi Oebant.

Sebuah lagu yang sederhana namun sarat makna, Prolog menceritakan tentang perjuangan, apapun bentuknya dan siapapun yang sedang menjalaninya. Tua-muda-perempuan-laki-laki, semuanya tidak lepas dari yang namanya berjuang, karena ini merupakan bagian dalam menjalani lembar kehidupan menuju apapun yang lebih baik baik dalam hal pendidikan, pekerjaan, kesehatan, relationship, atau yang sedang memperjuangkan mimpi dan cita-citanya seperti Calya.

"Aku menulis lagu Prolog berdasarkan pengalaman ku pribadi, saat itu aku sedang lelah dan jenuh dengan rutinitas," kata pelajar berusia 17 tahun ini yang sebelumnya telah mengeluarkan single berjudul Rasa Kita dan Satu Indonesia ini.

la juga mengungkapkan curhatnya sebagai seorang pelajar yang hari-harinya disibukkan dengan berbagai kegiatan demi meraih prestasi di sekolah.

“Jadi lagu ini adalah pengingat untuk diriku sendiri dan pesan untuk semua orang yang sedang berjuang," imbuh pemilik akun Instagram @gleniscalya_ ini

Ia mengatakan jika merasa lelah berjuang, tetap harus penuh syukur karena sebenarnya kita semua penuh cinta dari orang-orang yang peduli dan sayang seperti orang tua, sahabat, pasangan, teman-teman, dan juga Tuhan yang selalu melindungi dan menyertai.

Melalui "Prolog", penyanyi yang memiliki banyak prestasi di bidang seni suara dan macapat ini berharap bisa memberikan positive vibe, inspirasi, memberikan rasa aman.

"Karena kita tidak sendiri. Jatuh bangun itu wajar, beristirahatlah jika lelah, namun jangan pernah menyerah," tutup Calya.