Kegiatan TMMD buka akses jalan di Desa Danasari Purbalingga
Purbalingga (ANTARA) - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2024 yang dilaksanakan Komando Distrik Militer (Kodim) 0702/Purbalingga berhasil membuka akses jalan di Desa Danasari, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, yang selama ini cukup terisolasi.
Pada Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2024 yang digelar di halaman Pendopo Dipokusumo, Purbalingga, Jumat, Komandan Kodim 0702/Purbalingga Letnan Kolonel Infanteri Dipo Sabungan Lumban Gaol mengatakan kegiatan TMMD merupakan sinergisitas TNI dan pemerintah daerah dengan masyarakat dalam membangun proyek infrastruktur.
Menurut dia, kegiatan tersebut juga membangun rasa kebersamaan gotong royong bersama masyarakat menyelesaikan rabat beton, saluran irigasi, dan memperbaiki gorong-gorong di Desa Danasari, Kecamatan Karangjambu, Purbalingga.
"Ke depan saya berharap hasil TMMD ini untuk dijaga, dirawat dan selalu memberikan manfaat bagi masyarakat," katanya.
Dalam hal ini, sasaran fisik TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2024 yang digelar di Desa Danasari sejak 8 Mei hingga 6 Juni, antara lain pembangunan jalan rabat beton dengan panjang 465 meter dan lebar 2 meter, saluran irigasi sepanjang 556 meter, talut sepanjang 20 meter, dan perbaikan gorong-gorong dengan panjang 4 meter sebanyak 3 unit, sedangkan sasaran tambahan berupa pemugaran 2 unit rumah tidak layak huni (RTLH).
Anggaran yang digunakan untuk mendukung kegiatan tersebut mencapai Rp450 juta yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebanyak Rp250 juta dan APBD Kabupaten Purbalingga sebanyak Rp200 juta.
Sementara itu, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengharapkan infrastruktur jalan yang dibangun dalam kegiatan TMMD dapat mempermudah aksesibilitas warga Desa Danasari.
"Saya harap hasil TMMD ini dimanfaatkan dan dirasakan oleh masyarakat untuk nantinya tidak hanya mempermudah aksesibilitas akan tetapi juga menumbuhkan simpul simpul perekonomian di Danasari," katanya.
Menurut dia, Danasari merupakan desa yang letaknya cukup jauh dari pusat kota dan aksesibilitas untuk mencapai Desa Danasari sebelumnya cukup terisolasi.
Baca juga: TMMD di Desa Gunung Boyolali sasaran pembangunan fisik dan non fisik
Pada Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2024 yang digelar di halaman Pendopo Dipokusumo, Purbalingga, Jumat, Komandan Kodim 0702/Purbalingga Letnan Kolonel Infanteri Dipo Sabungan Lumban Gaol mengatakan kegiatan TMMD merupakan sinergisitas TNI dan pemerintah daerah dengan masyarakat dalam membangun proyek infrastruktur.
Menurut dia, kegiatan tersebut juga membangun rasa kebersamaan gotong royong bersama masyarakat menyelesaikan rabat beton, saluran irigasi, dan memperbaiki gorong-gorong di Desa Danasari, Kecamatan Karangjambu, Purbalingga.
"Ke depan saya berharap hasil TMMD ini untuk dijaga, dirawat dan selalu memberikan manfaat bagi masyarakat," katanya.
Dalam hal ini, sasaran fisik TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2024 yang digelar di Desa Danasari sejak 8 Mei hingga 6 Juni, antara lain pembangunan jalan rabat beton dengan panjang 465 meter dan lebar 2 meter, saluran irigasi sepanjang 556 meter, talut sepanjang 20 meter, dan perbaikan gorong-gorong dengan panjang 4 meter sebanyak 3 unit, sedangkan sasaran tambahan berupa pemugaran 2 unit rumah tidak layak huni (RTLH).
Anggaran yang digunakan untuk mendukung kegiatan tersebut mencapai Rp450 juta yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebanyak Rp250 juta dan APBD Kabupaten Purbalingga sebanyak Rp200 juta.
Sementara itu, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengharapkan infrastruktur jalan yang dibangun dalam kegiatan TMMD dapat mempermudah aksesibilitas warga Desa Danasari.
"Saya harap hasil TMMD ini dimanfaatkan dan dirasakan oleh masyarakat untuk nantinya tidak hanya mempermudah aksesibilitas akan tetapi juga menumbuhkan simpul simpul perekonomian di Danasari," katanya.
Menurut dia, Danasari merupakan desa yang letaknya cukup jauh dari pusat kota dan aksesibilitas untuk mencapai Desa Danasari sebelumnya cukup terisolasi.
Baca juga: TMMD di Desa Gunung Boyolali sasaran pembangunan fisik dan non fisik