Sentra Halal UMP gelar Bimtek Juru Sembelih Halal 2024
Pelatihan ini berkaitan erat dengan pengajuan sertifikat halal tentang potong hewan dan unggas
Purwokerto (ANTARA) - Sentra Halal Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, kembali menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Juru Sembelih Halal pada Sabtu, 26 Mei 2024.
Kegiatan tahunan yang kini memasuki tahun keempat ini bertujuan memberikan pelatihan sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) untuk mendukung proses sertifikasi halal di Indonesia.
Dalam sambutannya, Ketua Lembaga Sentra Halal UMP Dr apt Diniatik MSc menjelaskan tentang pentingnya pelatihan tersebut untuk memenuhi persyaratan sertifikat halal, khususnya terkait penyembelihan hewan dan unggas.
"Pelatihan ini berkaitan erat dengan pengajuan sertifikat halal tentang potong hewan dan unggas, karena persyaratan pengajuan sertifikat halal harus melibatkan dua orang juru sembelih halal yang bersertifikat SKKNI," ujarnya.
Direktur Utama Lembaga Pemeriksaan Halal dan Kajian Thayyiban (LPHKHT) Prof Ir H M Nadratuzzaman Hosen MEc PhD turut hadir secara daring untuk memberikan dukungan.
Selain itu, acara juga dihadiri oleh perwakilan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas H Lahab Habiburrohman SH MH dan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Al Islam Kemuhammadiyahan UMP Drs Ikhsan Mujahid MSi.
Dalam sambutannya, H Lahab Habiburrohman menyatakan pelatihan tersebut sangat penting untuk memastikan bahwa penyembelihan hewan dilakukan sesuai syariat Islam, sehingga daging yang dihasilkan tidak hanya higienis, juga halal.
Baca juga: Relawan Hijau UMP atasi sampah plastik dan edukasi masyarakat
"Perlu adanya pengetahuan yang khusus dan mendalam tentang bagaimana cara menyembelih secara syariat Islam agar daging tidak hanya higienis namun juga halal," katanya.
Saat membuka acara bimtek, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Al Islam Kemuhammadiyahan UMP Drs Ikhsan Mujahid MSi mengharapkan kegiatan tersebut dapat mempererat silaturahmi dan memberikan manfaat bagi para peserta dan masyarakat luas.
"Semoga para peserta dapat benar-benar memahami tentang penyembelihan hewan berdasarkan SKKNI dan kegiatan ini menjadi berkah bagi kita semua," ungkapnya.
Menurut dia, pelatihan tersebut merupakan langkah konkret UMP dalam mendukung kesuksesan sertifikasi halal di Indonesia, sekaligus membekali para peserta dengan kompetensi yang diakui secara nasional.
“Dengan demikian, diharapkan para juru sembelih halal yang telah bersertifikat dapat berkontribusi dalam memastikan bahwa produk daging yang beredar di masyarakat benar-benar halal dan higienis," katanya.
Bimtek tersebut diikuti oleh sekitar 60 peserta dari berbagai daerah, dan mengundang lima pemateri yang ahli di bidangnya, yakni drh Sariyati dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Banyumas, Dr apt Diniatik MSc dari Fakultas Farmasi UMP, Arianto Adhi Pratomo SSos dari DPD Juleha Banyumas, serta Dr Ade Rusman SPt MM dan Arif Mulyanto SSi MSi
Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek teknis dan praktis dalam penyembelihan hewan sesuai dengan SKKNI Nomor 147 tahun 2022.(nrl/tgr)
Baca juga: Wakil Menteri LHK luncurkan program Siswa Sadar Sampah di Banyumas
Baca juga: Festival Kenthongan semarakkan Milad Ke-59 UMP
Baca juga: Perjalanan religius Nanik Setyawati di Asrama Unggulan UMP, menggapai prestasi dan keberkahan
Kegiatan tahunan yang kini memasuki tahun keempat ini bertujuan memberikan pelatihan sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) untuk mendukung proses sertifikasi halal di Indonesia.
Dalam sambutannya, Ketua Lembaga Sentra Halal UMP Dr apt Diniatik MSc menjelaskan tentang pentingnya pelatihan tersebut untuk memenuhi persyaratan sertifikat halal, khususnya terkait penyembelihan hewan dan unggas.
"Pelatihan ini berkaitan erat dengan pengajuan sertifikat halal tentang potong hewan dan unggas, karena persyaratan pengajuan sertifikat halal harus melibatkan dua orang juru sembelih halal yang bersertifikat SKKNI," ujarnya.
Direktur Utama Lembaga Pemeriksaan Halal dan Kajian Thayyiban (LPHKHT) Prof Ir H M Nadratuzzaman Hosen MEc PhD turut hadir secara daring untuk memberikan dukungan.
Selain itu, acara juga dihadiri oleh perwakilan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas H Lahab Habiburrohman SH MH dan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Al Islam Kemuhammadiyahan UMP Drs Ikhsan Mujahid MSi.
Dalam sambutannya, H Lahab Habiburrohman menyatakan pelatihan tersebut sangat penting untuk memastikan bahwa penyembelihan hewan dilakukan sesuai syariat Islam, sehingga daging yang dihasilkan tidak hanya higienis, juga halal.
Baca juga: Relawan Hijau UMP atasi sampah plastik dan edukasi masyarakat
"Perlu adanya pengetahuan yang khusus dan mendalam tentang bagaimana cara menyembelih secara syariat Islam agar daging tidak hanya higienis namun juga halal," katanya.
Saat membuka acara bimtek, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Al Islam Kemuhammadiyahan UMP Drs Ikhsan Mujahid MSi mengharapkan kegiatan tersebut dapat mempererat silaturahmi dan memberikan manfaat bagi para peserta dan masyarakat luas.
"Semoga para peserta dapat benar-benar memahami tentang penyembelihan hewan berdasarkan SKKNI dan kegiatan ini menjadi berkah bagi kita semua," ungkapnya.
Menurut dia, pelatihan tersebut merupakan langkah konkret UMP dalam mendukung kesuksesan sertifikasi halal di Indonesia, sekaligus membekali para peserta dengan kompetensi yang diakui secara nasional.
“Dengan demikian, diharapkan para juru sembelih halal yang telah bersertifikat dapat berkontribusi dalam memastikan bahwa produk daging yang beredar di masyarakat benar-benar halal dan higienis," katanya.
Bimtek tersebut diikuti oleh sekitar 60 peserta dari berbagai daerah, dan mengundang lima pemateri yang ahli di bidangnya, yakni drh Sariyati dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Banyumas, Dr apt Diniatik MSc dari Fakultas Farmasi UMP, Arianto Adhi Pratomo SSos dari DPD Juleha Banyumas, serta Dr Ade Rusman SPt MM dan Arif Mulyanto SSi MSi
Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek teknis dan praktis dalam penyembelihan hewan sesuai dengan SKKNI Nomor 147 tahun 2022.(nrl/tgr)
Baca juga: Wakil Menteri LHK luncurkan program Siswa Sadar Sampah di Banyumas
Baca juga: Festival Kenthongan semarakkan Milad Ke-59 UMP
Baca juga: Perjalanan religius Nanik Setyawati di Asrama Unggulan UMP, menggapai prestasi dan keberkahan