Kudus (ANTARA) - Penjabat Bupati Kudus M. Hasan Chabibie meminta sekolah tingkat SD dan SMP di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, untuk mengembangkan perpustakaannya agar menjadi daya tarik siswa meningkatkan minat baca karena dianggap menjadi rujukan sumber informasi utama.
"Selain sarana dan prasarana yang memadai, tentu koleksi bukunya juga perlu diperbanyak, termasuk kekayaan kontennya juga demikian," ujarnya ditemui di sela-sela mengunjungi Perpustakaan SMP Negeri 1 Jati Kudus, Senin.
Apalagi, kata dia, saat ini bersaing dengan derasnya informasi yang diperoleh para siswa dari gawai yang mereka miliki. Sehingga perpustakaan harus berbenah agar bisa menjadi rujukan utama di luar sumber-sumber informasi lain, seperti dari internet maupun media lainnya.
Ia juga mengapresiasi perpustakaan milik SMPN 1 Jati karena mendapatkan akreditasi A dari Perpustakaan Nasional.
Tentunya, kata dia, perpustakaan SMPN 1 Jati tersebut bisa menjadi rujukan untuk sekolah yang lain agar memiliki kualitas yang sama, demi tujuan meningkatkan literasi anak didik karena sebagai generasi masa depan bangsa.
"Selain harus menjadi sumber rujukan utama dari para pelajar, tentunya untuk memperoleh literasi dan informasi yang baik juga dibimbing guru dan ada projek yang bisa dilakukan," ujarnya.
Tentunya, imbuh dia, proses belajar mengajarnya juga terukur, sehingga dengan itu fungsi dari perpustakaan akan menjadi lebih efektif.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Jati Kudus Sumaryatun membenarkan bahwa perpustakaan SMPN 1 Jati memang mendapatkan akreditasi A per Desember 2023.
"Untuk bisa mendapatkan akreditasi A memang sulit karena harus memenuhi sembilan komponen. Tetapi, berkat kerja keras semua pihak, termasuk komite sekolah akhirnya bangunan, fasilitas pendukung, serta koleksi bukunya bisa ditingkatkan," ujarnya.
Koleksi buku yang dipersyaratkan, kata dia, minimal 5.000 koleksi, sehingga pihaknya juga bisa membuat pojok perpustakaan yang dilabeli lobi literasi (Lobster), permainan tradisional atau jaman dahulu, serta ruang dongeng.
Bahkan, imbuh dia, perpustakaan tersebut juga menjadi kunjungan para siswa sekolah taman kanak-kanak.
Dalam rangka meningkatkan kunjungan siswa, maka setiap pekan dijadwalkan untuk mewajibkan siswa berkunjung ke perpustakaan, sehingga ada ketertarikan untuk membaca buku koleksi yang tersedia.
Baca juga: Perpustakaan UMP edukasi mahasiswa tentang AI dalam penyusunan tugas akhir
Berita Terkait
Semarang Zoo dapat tambahan koleksi satwa baru
Kamis, 10 Oktober 2024 22:57 Wib
Bunga Tanjung Gold and Diamond Expo hadirkan koleksi terbaru
Rabu, 4 September 2024 19:56 Wib
Inova dan Manohara, dua gajah koleksi Solo Safari mati
Senin, 2 September 2024 21:47 Wib
Disbudpar Kudus-Museum Sangiran kaji koleksi Museum Patiayam
Jumat, 9 Agustus 2024 6:25 Wib
Pelinting rokok koleksi Museum Kretek ikut pameran di Museum Pers Solo
Selasa, 23 Juli 2024 14:22 Wib
Konservasi rutin koleksi Museum Ranggawarsita Jawa Tengah
Senin, 10 Juni 2024 21:12 Wib
Pemkab Kudus bantu penambahan koleksi buku braille untuk SLB
Rabu, 27 Maret 2024 16:01 Wib
Koleksi Museum Kretek Kudus bertambah
Rabu, 27 Maret 2024 8:30 Wib