Semarang (ANTARA) - Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan kemungkinan dilakukan rekayasa cuaca untuk mengurangi curah hujan di wilayah Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang, menyusul curah hujan tinggi sepekan terakhir.
"Rekayasa cuaca supaya intensitas hujan di Jawa Tengah, khususnya Semarang ada pengalihan," kata Nana di Semarang, Jumat.
Menurut dia, cuaca ekstrem diperkirakan masih akan terjadi hingga sepekan ke depan.
Oleh karena itu, kata dia, pemerintah daerah akan berkoordinasi bersama BNPB dan BMKG untuk membahas kebutuhan akibat bencana di Jawa Tengah.
Selain faktor cuaca, lanjut dia, penurunan muka tanah juga menjadi salah satu pemicu bencana banjir di Ibu Kota Jawa Tengah ini.
"Saya dapat info ada penurunan muka tanah. Ini yang harus kita waspadai," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, perlu dilakukan pengaturan penggunaan air tanah. "Sudah ada aturannya dan diterapkan," tambahnya.
Kondisi banjir di Kota Semarang, menurut dia, sudah mulai surut di sejumlah wilayah, meski masih terdapat beberapa titik yang berdampak terhadap jalur KA menuju wilayah timur.
"Intensitas hujan tinggi. Akumulasinya kemarin, ditambah dengan adanya rob dan penurunan muka tanah," katanya.
Banjir melanda wilayah Kota Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis (14/3) akibat curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir.
Berita Terkait
Pj Gubernur minta KPU siapkan TPS aman dari banjir
Selasa, 19 November 2024 9:12 Wib
Pemprov Jateng serahkan bantuan keuangan parpol senilai Rp12,69 miliar
Senin, 18 November 2024 19:50 Wib
Pj. Wali Kota Tegal hadiri pembahasan RAPBD TA 2025
Senin, 18 November 2024 16:01 Wib
Pemprov Jateng raih penghargaan dari Ombudsman RI
Jumat, 15 November 2024 15:40 Wib
Pj Bupati Kudus ajak FKUB sukseskan Pilkada 2024
Kamis, 14 November 2024 21:35 Wib
ANTARA - Pemkot Tegal siap perkuat kerja sama
Rabu, 13 November 2024 9:06 Wib
Pj. Wali Kota Tegal hadiri raker kesiapan pilkada di Komisi II DPR
Selasa, 12 November 2024 19:26 Wib
Pj Bupati: Penanganan stunting di Banyumas merupakan PR signifikan
Selasa, 12 November 2024 14:42 Wib