Semarang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah mencatat antusias warga berbagai daerah di provinsi setempat mengurus pindah memilih menjelang pemungutan suara Pemilu 14 Februari 2024 cukup tinggi.
"Jumlah pastinya masih dalam penghitungan di KPU masing-masing daerah. Antusiasnya tinggi, terutama wilayah kampus," kata anggota KPU Jawa Tengah Paulus Widiyantoro di Semarang, Selasa.
Ia menjelaskan proses pindah memilih yang diajukan oleh mahasiswa relatif tinggi karena masa perkuliahan yang sudah dimulai lebih awal dari jadwal pemungutan suara.
Padahal, KPU sempat menawarkan pendirian TPS khusus untuk mengakomodasi para mahasiswa tanpa harus mengurus pindah memilih.
"Dulu rencananya perkuliahan baru akan dimulai pertengahan Februari, namun ternyata banyak kampus negeri yang sudah mulai perkuliahannya lebih awal," katanya.
Selain itu, menurut dia, pindah memilih juga banyak diajukan para santri pondok pesantren.
Ia mengatakan banyak pesantren yang akhirnya tidak jadi meliburkan kegiatan belajar mengajarnya saat pelaksanaan pemungutan suara.
KPU Jawa Tengah hanya menyediakan 102 TPS khusus yang sebagian besar berada di lapas dan rutan.
"Dulu waktu ditawarkan hanya 102 lokasi yang menyanggupi, lainnya tidak berkenan. Kami tidak memaksa," katanya.
Berita Terkait
Pendaftaran calon anggota KPID Jateng dibuka
Jumat, 19 April 2024 19:42 Wib
Bawaslu waspadai politik uang saat pemilu susulan di Demak
Sabtu, 17 Februari 2024 10:24 Wib
Bawaslu Jateng rekomendasikan PSU pemilu 2024 di 22 TPS
Jumat, 16 Februari 2024 14:09 Wib
Komisioner Bawaslu Jateng: Politik uang tidak hanya berwujud amplop
Sabtu, 10 Februari 2024 7:56 Wib
Inilah lima parpol yang didiskualifikasi di 14 kabupaten/ kota se-Jateng
Kamis, 1 Februari 2024 0:13 Wib
Truk pengangkut surat suara pemilu terguling di Semarang
Sabtu, 6 Januari 2024 16:50 Wib
Bawaslu Jateng masih kumpulkan bukti terkait video Pj Gubernur
Selasa, 26 Desember 2023 13:07 Wib
Bawaslu se-Jateng buka perekrutan 117.299 pengawas TPS
Senin, 4 Desember 2023 15:35 Wib