17 BUMN berkolaborasi tingkatkan pariwisata dan UMKM Temanggung
Temanggung, Jawa Tengah (ANTARA) - Sebanyak 17 badan usaha milik negara (BUMN) berkolaborasi dengan mengalokasikan dana corporate social responsibility (CSR) untuk meningkatkan sektor pariwisata dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Asisten Deputi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN Edi Eko Cahyono usai penyerahan bantuan di Temanggung, Jateng, Jumat, mengatakan kolaborasi ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan para pelaku UMKM dan pariwisata di dua desa yakni Desa Rejosari, Kecamatan Bansari, dan Desa Gentan, Kecamatan Kranggan.
"Potensi yang sebetulnya bisa di-unlock, dibantu oleh teman-teman CSR BUMN, sehingga ini secara signifikan bisa meningkat. Oleh karena itu, setelah program ini harapannya program tanggung jawab sosial dan lingkungan BUMN betul-betul terasa, nyata, terukur," katanya.
Ia mengatakan program kolaborasi BUMN ini diberi nama BUMN Teman Bersenyum, yakni BUMN untuk Temanggung yang Bersih, Sehat, dan Nyaman, untuk Umum.
Program merupakan kolaborasi dari 17 BUMN yaitu Pegadaian, Garuda Indonesia, Pelindo, Angkasa Pura II, Mandiri, BNI, Telkom Indonesia, PLN, Air Nav Indonesia, Perum Perhutani, Perum Peruri, Wijaya Karya, Pembangunan Perumahan (PP), Hutama Karya, Taspen, Surveyor Indonesia dan, Permodalan Nasional Madani.
Ia mengatakan kedua desa ini memang menyimpan potensi yang besar dan masih memerlukan polesan dan binaan untuk menjadi desa yang maju.
"Melalui program kolaborasi BUMN ini akan dapat berlanjut di masa yang akan datang untuk dapat memberikan manfaat yang lebih luas lagi kepada masyarakat di desa pada khususnya dan bagi masyarakat Kabupaten Temanggung pada umumnya," ujarnya.
Penjabat Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo mengatakan kolaborasi 17 BUMN tersebut menyelesaikan beberapa solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat.
"Program kolaborasi ini sekaligus membantu tugas pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera," katanya.
Ia mengatakan, BUMN Teman Bersenyum memberikan bantuan ke masyarakat berupa pembangunan kios UMKM di Desa Rejosari, pipanisasi saluran air bersih di Desa Gentan, bantuan sarana dan prasarana rumah kemasan di Desa Rejosari, bantuan sarana dan prasarana camping ground di Desa Rejosari, pelatihan manajemen BUMDes di Desa Gentan dan Desa Rejosari, serta pelatihan digital marketing di Desa Gentan dan Desa Rejosari.
"Bantuan yang diberikan oleh kolaborasi 17 BUMN ini hendaknya dapat dimanfaatkan dengan baik, dijaga dan dirawat dengan baik, baik kios maupun pipa air, sarpras rumah kemasan bagi UMKM dan juga camping ground untuk peningkatan fasilitas kepariwisataan di Rejosari ini juga hendaknya dapat dioptimalkan penggunaannya," katanya.
Untuk kegiatan pelatihan, diharapkan masyarakat dapat berpartisipasi aktif, apalagi untuk pemuda dan pemudinya agar dapat meningkatkan skill serta keterampilan.
"Ini untuk meningkatkan sumber daya manusia yang unggul dari desa, sehingga tujuan menyejahterakan masyarakat dapat tercapai," katanya.
Ia berharap untuk ke depannya bisa lebih banyak BUMN yang dapat memberikan kontribusi kepada Kabupaten Temanggung dan lebih banyak program yang dapat dilaksanakan untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: BPJAMSOSTEK sosialisasikan pentingnya jaminan sosial bagi UMKM di Cilacap
Asisten Deputi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN Edi Eko Cahyono usai penyerahan bantuan di Temanggung, Jateng, Jumat, mengatakan kolaborasi ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan para pelaku UMKM dan pariwisata di dua desa yakni Desa Rejosari, Kecamatan Bansari, dan Desa Gentan, Kecamatan Kranggan.
"Potensi yang sebetulnya bisa di-unlock, dibantu oleh teman-teman CSR BUMN, sehingga ini secara signifikan bisa meningkat. Oleh karena itu, setelah program ini harapannya program tanggung jawab sosial dan lingkungan BUMN betul-betul terasa, nyata, terukur," katanya.
Ia mengatakan program kolaborasi BUMN ini diberi nama BUMN Teman Bersenyum, yakni BUMN untuk Temanggung yang Bersih, Sehat, dan Nyaman, untuk Umum.
Program merupakan kolaborasi dari 17 BUMN yaitu Pegadaian, Garuda Indonesia, Pelindo, Angkasa Pura II, Mandiri, BNI, Telkom Indonesia, PLN, Air Nav Indonesia, Perum Perhutani, Perum Peruri, Wijaya Karya, Pembangunan Perumahan (PP), Hutama Karya, Taspen, Surveyor Indonesia dan, Permodalan Nasional Madani.
Ia mengatakan kedua desa ini memang menyimpan potensi yang besar dan masih memerlukan polesan dan binaan untuk menjadi desa yang maju.
"Melalui program kolaborasi BUMN ini akan dapat berlanjut di masa yang akan datang untuk dapat memberikan manfaat yang lebih luas lagi kepada masyarakat di desa pada khususnya dan bagi masyarakat Kabupaten Temanggung pada umumnya," ujarnya.
Penjabat Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo mengatakan kolaborasi 17 BUMN tersebut menyelesaikan beberapa solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat.
"Program kolaborasi ini sekaligus membantu tugas pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera," katanya.
Ia mengatakan, BUMN Teman Bersenyum memberikan bantuan ke masyarakat berupa pembangunan kios UMKM di Desa Rejosari, pipanisasi saluran air bersih di Desa Gentan, bantuan sarana dan prasarana rumah kemasan di Desa Rejosari, bantuan sarana dan prasarana camping ground di Desa Rejosari, pelatihan manajemen BUMDes di Desa Gentan dan Desa Rejosari, serta pelatihan digital marketing di Desa Gentan dan Desa Rejosari.
"Bantuan yang diberikan oleh kolaborasi 17 BUMN ini hendaknya dapat dimanfaatkan dengan baik, dijaga dan dirawat dengan baik, baik kios maupun pipa air, sarpras rumah kemasan bagi UMKM dan juga camping ground untuk peningkatan fasilitas kepariwisataan di Rejosari ini juga hendaknya dapat dioptimalkan penggunaannya," katanya.
Untuk kegiatan pelatihan, diharapkan masyarakat dapat berpartisipasi aktif, apalagi untuk pemuda dan pemudinya agar dapat meningkatkan skill serta keterampilan.
"Ini untuk meningkatkan sumber daya manusia yang unggul dari desa, sehingga tujuan menyejahterakan masyarakat dapat tercapai," katanya.
Ia berharap untuk ke depannya bisa lebih banyak BUMN yang dapat memberikan kontribusi kepada Kabupaten Temanggung dan lebih banyak program yang dapat dilaksanakan untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: BPJAMSOSTEK sosialisasikan pentingnya jaminan sosial bagi UMKM di Cilacap