Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menyiapkan 238 stan usaha mikro kecil dan menengah pada kegiatan pameran Pekan Batik Nusantara 2023 yang digelar di Lapangan Mataram Kota Pekalongan, pada 25-29 Oktober 2023.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa kegiatan pameran Pekan Batik Nusantara 2023 merupakan agenda rutin yang setiap tahun digelar dan sebagai ajang media para pelaku UMKM untuk bisa memasarkan produknya.
"Alhamdulillah pada 2023 ini Pekan Batik Nusantara bisa kita rayakan kembali. Pada Pekan Batik Nusantara 2023, kami menggelar kegiatan inacraft di Jakarta dan di Lapangan Mataram Kota Pekalongan," katanya.
Menurut dia, ada hubungan erat antara batik dan Kota Pekalongan sebagai sebutan Kota Kreatif Dunia.
"Pekalongan sebagai kota kreatif dunia di tengah serangan pandemi ternyata kita masih bisa bangkit melalui penjualan pakaian daster. Oleh karena itu, semoga setelah pandemi berakhir, pameran Pekan Batik Nusantara akan semakin menjadi daya tarik terutama pada para pelaku UMKM," katanya.
Dikatakan, pihaknya memiliki beberapa binaan kampung batik seperti Kampung Batik Pesindon, Kampung Batik Kauman dan Kampung Batik Krapyak.
"Biasanya pada momen seperti sekarang ini para pelaku UMKM kampung batik binaan juga mengadakan kegiatan pekan batik namun diselenggarakan di masing-masing tempat tinggalnya. Kami berharap melalui kegiatan Pekan Batik Nusantara 2023 ini, batik Pekalongan tidak hanya berjaya di Indonesia namun juga mampu diekspor," katanya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Pekalongan Supriono mengatakan gelaran Pekan Batik Nusantara 2023 diikuti para pelaku UMKM seperti kuliner, batik, dan craft.
"Pada kegiatan Pekan Batik Nusantara 2023 ini, kami juga akan menampilkan atau memamerkan karya dari batik-batik senior yang menjadi ikon di Pekalongan. Masyarakat bisa melihat karya batik itu secara gratis," katanya.
Baca juga: Wali Kota Magelang ajak pendamping UMKM berwirausaha