Solo (ANTARA) -
"Anak muda itu biasanya hanya dijadikan objek pasif. Kami mau mereka menjadi objek yang aktif karena bagaimanapun masa depan Indonesia itu untuk anak muda Indonesia," kata Kaesang setelah menerima kartu tanda anggota (KTA) dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, Jawa Tengah, Sabtu.
Terkait dengan keputusannya yang menerima pinangan dari PSI menjadi salah satu anggota, dikatakannya, karena kesamaan visi dan misi yang dimiliki oleh Kaesang maupun PSI.
"Saya dengan teman-teman PSI kan sudah cukup lama (berhubungan, Red.), termasuk komunikasi saya dengan wamen (Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Raja Juli Antoni, Red.) dan Sis Grace (Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie Louisa, Red.)," katanya.
Menurut dia, komunikasi yang terjalin lancar dan cair sehingga terpikir untuk melanjutkan hubungan tersebut.
"Saya lihat PSI ini partai yang bagus, yang diisi oleh anak-anak muda yang berintegritas. Mereka juga punya kompetensi dan yang penting adalah mereka punya semangat untuk membuat Indonesia jauh lebih baik," katanya.
Oleh karena itu, ia akhirnya berkomitmen dan memantapkan hati untuk berjuang bersama PSI. "Alhamdulillah saya juga sudah dapat izin dan restu dari istri saya," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Grace Natalie mengaku senang akhirnya Kaesang bisa menjadi bagian dari PSI.
"Kami sangat senang sekali (ada, Red.) energi baru. Komunikasi persahabatan terjalin sudah cukup lama dan kami sangat apresiasi mas Kaesang mau turun, ikut berjuang bareng teman-teman PSI. Ini sebuah kegembiraan kami semua bisa menyambut anggota terbaru kami Mas Kaesang," katanya.